Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Manfaatkan Bonus Demografi Untuk Indonesia Maju, Tiga Hal Ini Perlu Jadi Sorotan

Ghani Nurcahyadi
22/8/2023 14:12
Manfaatkan Bonus Demografi Untuk Indonesia Maju, Tiga Hal Ini Perlu Jadi Sorotan
Salahs atu sesi mentoring Life Talk Asia(Dok. Life Talk Asia)

INDONESIA tengah berada pada situasi penting sepanjang sejarah, yakni datangnya bonus demografi, di mana jumlah usia produktif jauh lebih tinggi dibanding usia tua. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri saat ini Indonesia telah memiliki 69 persen usia produktif dimulai dari usia 15 tahun ke atas. 

"Bicara tentang Pembangunan manusia, saya menemukan bahwa semua kembali kepada dunia pendidikan yang adalah dasarnya. Namun 3 hal penting yang perlu menjadi ukuran dasar pembangunan manusia adalah, kualitas ketahanan mental, kualitas karakter dan kualitas kompetensi," kata Life Mentor, Career Coach & CBT Therapist Life Talk Asia, Albert Egmont dalam keterangan tertulis.

Membangun ketiga hal ini bukanlah hal yang mudah. Saat ini kualitas mental di Indonesia menjadi penghalang besar untuk mencapai kualitas manusia yang diharapkan. Menurut Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022, 15,5 juta (34,9 persen) remaja mengalami masalah mental dan 2,45 juta (5,5 persen) remaja mengalami gangguan mental. 

Baca juga : Waketum Gerindra: Pemimpin Bangsa 2024 Harus Pahami Jiwa Generasi Muda

"Dari jumlah itu, baru 2,6 persen yang mengakses layanan konseling, baik emosi maupun perilaku. Belum lagi di usia bekerja yang juga mengalami tantangan Kesehatan mental yang rumit," imbuh Albert.

"Di Life Talk Asia kami menyediakan team psikolog dan coach terbaik untuk mendampingi setiap orang dalam memberikan dukungan yang efektif kepada remaja, pemuda dan keluarga yang menjadi dasar, agar mampu memiliki kualitas baik saat berhadapan dengan kesehatan mentalnya," ungkapnya.

Baca juga  : Maksimalkan Bonus Demografi untuk Indonesia Lebih Baik

Ibarat otot yang perlu dibangun dengan tekanan, begitu juga teknik dan kemampuan yang diajarkan Life Talk Asia akan menjadi sebuah dukungan yang positif untuk pertumbuhan mental sehat dan kuat. Tidak kalah penting, seseorang wajib membangun kualitas karakter yang unggul di dalam dirinya. 

Hal ini berkenaan dengan moral atau akhlak yang sangat penting sebagai dasar seseorang bersikap dan melakukan segala sesuatu di dalam kehidupannya secara sehat dan positif. Namun kualitas karakter hanya bisa dibangun dari beberapa aspek, yaitu melalui beberapa tata Kelola seperti, kelola mindset, kelola kebiasaan, kelola lingkungan. 

"Tanpa membangun dasar yang kuat akan ketiga hal ini, maka pengembangan karakter akan menjadi suatu hal yang sulit unutk dicapai. Di Life Talk Asia kami mendampingi Remaja, Pemuda dan keluarga untuk mendapatkan hasil maksimal tentang pengembangan karakter yang berkelanjutan," ucap Albert.

Terakhir adalah Pembangunan kompetensi manusia melalui pengenalan akan kekuatan dan arah jurusan dan karir secara tepat, akan membantu seseorang menemukan apa yang dapat dikembangkan dan kontribusikan bagi lingkungannya. Dengan adanya hal ini maka seseorang akan mampu bertumbuh dan memberikan dampak yang positif. 

Namun, fakta di Indonesia dapat dilihat bahwa Pendidikan kompetensi masih menjadi sebuah problematik. Melalui score PISA (Programme for International Student Assessment), Indonesia masih belum memiliki kompetensi yang baik jika diukur sejak 2018. Indonesia masih berada di urutan sekitar 70, alias peringkat ke enam dari bawah.

Selain kurangnya pengalaman langsung dan utuh yang Remaja dan Pemuda dapatkan, menjadikan calon-calon pemimpin ini kesulitan menemukan kekuatan dan pembelajaran yang efektif.

Karenanya dengan menyediakan proses agar Remaja dan Pemuda dapat memahami dirinya melalui pendampingan penemuan jurusan dan karir, serta memberikan pengalaman yang disesuaikan dengan kekuatannya akan menjadi sebuah pembelajaran yang tidak terlupakan, sekaligus mempersiapkan mereka memiliki pandangan yang lebih luas dalam aspek bekerja dan mengahadapi masalah di dalam pekerjaan mereka di masa depan nanti.

"Memang membangun keberhasilan generasi muda bukanlah sebuah perjalanan singkat, namun semuanya ini membutuhkan komitmen dan kesatuan hati untuk bergandengan tangan dari Dunia Pendidikan dan semua Lembaga terkait untuk fokus memastikan Indonesia tidak kehilangan musim emas yang akan membuat Indonesia bukan hanya Merdeka, namun juga yang terdepan di Kancah Dunia," tandas Albert. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya