Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
PREVALENSI stunting di Kabupaten Banyumas menunjukkan tren penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kabupaten Banyumas turun dari 21,6% di tahun 2021 ke angka 16,6% pada 2022.
Meski demikian, untuk mencapai target nasional penurunan angka stunting menjadi 14% tetap dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bekerja sama dengan Tanoto Foundation, organisasi filantropi independen yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada 1981.
Program percepatan penurunan stunting dilakukan oleh Tanoto Foundation dan Kabupaten Banyumas di antaranya melalui peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini. Intervensi ini dijalankan dengan mendirikan pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun yang disebut Rumah Anak SIGAP.
Baca juga: Ganjar Libatkan Warga Targetkan Angka Stunting Turun
Pemkab Banyumas menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas terwujudnya Rumah Anak SIGAP Desa Sokawera, khususnya Tanoto Foundation, yang turut serta berkontribusi dalam menggagas dan mewujudkan kerja sama, terkait program-program yang mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banyumas.
Bupati Banyumas Ir Achmad Husein menambahkan, kasus stunting tidak selalu dilatarbelakangi oleh kemampuan ekonomi yang rendah saja, bisa jadi anak tersebut mengalami stunting karena orang tuanya kurang memperhatikan asupan gizi dan pola pengasuhan terkait tumbuh kembang.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemkab Banyumas menyambut baik upaya Tanoto Foundation dalam mewujudkan kualitas pengasuhan anak usia dini melalui Rumah Anak SIGAP.
Baca juga: Tanoto Foundation dan Pemerintah Kota Semarang Kolaborasi Cegah Stunting
"Pesan saya, tolong pak Kepala Desa, pak Camat apa yang sudah dibangun oleh Tanoto Foundation ini dijaga dengan baik, ditingkatkan dan dikembangkan, ajak semua kader dan warga untuk turut serta aktif di Rumah Anak SIGAP supaya angka stunting di Desa Sokawera bisa nol," ujar Bupati pada acara peresmian Rumah Anak SIGAP, Kamis (10/8) di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Sementara itu, Head of Early Childhood Education and Development (ECED) Tanoto Foundation Eddy Henry menyampaikan bahwa upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dari keluarga melalui perbaikan pola makan, pola hidup bersih dan sehat, serta pola asuh.
“Melalui program Rumah Anak SIGAP, kita berharap orang tua mendapatkan edukasi dan informasi seputar pengasuhan sehingga khususnya usia 0-3 tahun, bahkan sejak dari dalam kandungan. Masa-masa ini merupakan usia krusial di mana anak perlu mendapatkan gizi dan stimulasi yang cukup sehingga tumbuh kembangnya dapat optimal dan tidak menjadi stunting,” jelas Eddy.
Baca juga: TSG 2023, Tanoto Foundation Siapkan Mahasiswa Jadi Pusat Kemajuan Bangsa
Rumah Anak SIGAP adalah bagian dari program Siapkan Generasi Anak Berprestasi (SIGAP), yang merupakan bentuk kemitraan antara Tanoto Foundation dengan pemerintah daerah, dan melibatkan masyarakat. Rumah Anak SIGAP didirikan dengan mengembangkan model layanan yang bertujuan untuk membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik), serta terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.
Ragam layanan yang tersedia di Rumah Anak SIGAP ditujukan untuk memastikan anak-anak usia 0-3 tahun berkembang sesuai dengan usia mereka, dengan meningkatkan keterampilan orang tua/pengasuh dalam praktik pengasuhan yang berbasis pemenuhan hak anak. Layanan tersebut meliputi kegiatan kelompok pengasuhan tematik, kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.
Sebelumnya, pada Juli 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Sementara pada Februari 2023, Bupati Tegal Umi Azizah meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Selanjutnya Rumah Anak SIGAP di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang diresmikan oleh Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, pada 8 Agustus 2023.
Baca juga: GMC Gelar Penyuluhan Pembuatan Makanan Bergizi untuk Turunkan Angka Stunting di Wonogiri
Terdapat total empat Rumah Anak SIGAP yang menjadi kolaborasi Tanoto Foundation bersama Pemkab/Pemkot di Jawa Tengah yaitu di Kota Semarang, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes, dan Kabupaten Tegal.
Tanoto Foundation telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sejak 2022 dalam upaya percepatan penurunan stunting. Selain Rumah Anak SIGAP, program Tanoto Foundation di Jawa Tengah meliputi peningkatan kapasitas pemerintah Kabupaten/Kota melalui strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan dan kader. Kerja sama Tanoto Foundation dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan berakhir pada 2025. (RO/S-3)
Masih tingginya kasus anemia akibat kekurangan zat besi pada anak Indonesia menjadi tantangan menuju Generasi Emas 2045.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui program Rumah Sehat BAZNAS Berau mengadakan program layanan pencegahan stunting dan upaya kesehatan kaise (UKK).
Keberhasilan Sergai dalam menurunkan angka stunting secara signifikan menjadi tolok ukur untuk pencapaian angka nol persen.
Menteri Wihaji menambahkan bahwa saat ini terdapat sekitar 15 ribu orangtua asuh yang siap diturunkan untuk mendukung program super prioritas di lapangan.
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Lestari Moerdijat mengatakan inisiatif masyarakat berkesenian harus mendapat dukungan demi melestarikan kebudayaan nasional yang mampu memperkuat identitas dan persatuan bangsa.
SEJUMLAH warga di Banyumas, Jawa Tengah, mengeluhkan harga beras yang melonjak. Di sisi lain, beras premium menghilang dari pasaran.
WARGA di Banyumas, Jawa Tengah, melakukan aksi protes terhadap kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, mengumumkan penghapusan sanksi administrasi berupa bunga dan denda Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
DINAS Pendidikan Banyumas, Jawa Tengah, mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan tingginya angka anak putus sekolah di wilayahnya.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved