Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENURUNAN angka stunting di 17 kabupaten/kota menjadi salah satu fokus Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo selama dua periode kepemimpinannya. Hal tersebut merupakan komitmen Ganjar dalam merealisasikan program kerja hingga daerah pelosok.
Adapun 17 daerah itu di antaranya Banyumas, Banjarnegara, Blora, Brebes, Cilacap, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Rembang, Sragen, Wonogiri, Wonosobo, Demak, Grobogan, Kebumen, Klaten, dan Magelang.
Sejumlah program digulirkan Ganjar seperti Jo Kawin Bocah, JateNG GayeNG NginceNG woNG meteNG (5Ng), pengukuhan tim percepatan penurunan stunting, penyaluran beras fortifikasi, menugaskan kepala desa menjadi bapak asuh, dan membuat rumah penitipan khusus anak stunting.
Baca juga : Gotong-royong Turunkan Tengkes untuk Selamatkan Generasi Masa Depan
Tak hanya itu, Ganjar juga melibatkan kekuatan gotong royong warga di 17 daerah tersebut sehingga dapat menurunkan angka stunting. Salah satunya bentuknya adalah kehadiran posyandu mandiri di Desa Ciampel, Kersana, Kabupaten Brebes, Jateng.
“Ini bagus ya menjadi tempat bertanya, ada konseling di sana, terus memastikan kondisi ibu hamil sehat semuanya,” kata Ganjar didampingi Ketua TP PKK Jateng Siti Atiqoh Supriyanti usai meninjau Posyandu Melati RW 03 Desa Ciampel, Kersana, Kabupaten Brebes, Jateng, Kamis (10/8).
Warga setempat menggerakkan posyandu dengan konsep kartu amal kehidupan alias swadaya. Sehingga seluruh aktivitas penurunan stunting di tempat itu dilakukan secara gotong royong.
Baca juga : Jawa Tengah Terus Tekan Angka Stunting
Para warga didampingi oleh Dinas Kesehatan Pemprov Jateng, Pemkab Brebes, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), dan kader posyandu setempat agar upaya penurunan angka stunting bisa jauh lebih optimal.
“Inilah kekuatan dari Posyandu yang kita harapkan awareness, kepeduliannya ada dan bisa mengecek satu per satu. Sehingga harapan kita stunting bisa dicegah lebih awal,” kata Ganjar.
Baca juga : Atasi Stunting, Sumatra Barat Bagi-Bagi Sembako dan Telur
Iin Ariasetyana, salah satu warga Kabupaten Brebes senang dengan upaya yang melibatkan masyarakat dalam penanganan stunting. Sehingga masyarakat bisa ikut serta menjaga kesehatan bersama. Selain itu, kata Iin, Ganjar sering mengingatkan ibu-ibu hamil untuk mengonsumsi gizi yang cukup.
Atas upaya tersebut Ganjar menurunkan 51 persen angka stunting selama empat tahun terakhir. Selama empat tahun itu pula angka stunting selalu konsisten mengalami penurunan.
Berdasarkan perhitungan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM), pada 2018 tingkat stunting di Jateng berada di angka 24,4 persen, setahun kemudian pada 2019 turun menjadi 18,3 persen.
Persentase kembali turun pada 2020 menjadi 14,5 persen, kemudian pada 2021 turun menjadi 12,8 persen, dan terakhir pada 2022 di angka 11,9 persen. (Ykb/Z-7)
Endang Setiawati, fasilitator Rumah Anak SIGAP di Kutai Kartanegara, berbagi kisah inspiratif tentang pentingnya pola asuh dan peran orang tua dalam tumbuh kembang anak.
Program peningkatan mutu pengukuran di Posyandu juga terus diperkuat melalui distribusi 300.000 alat antropometri.
Harapannya, dengan adanya perhatian dan intervensi yang berkelanjutan, angka stunting di Kota Sorong dapat terus menurun.
Cek kesehatan lansia di posyandu dilakukan melalui beberapa tahapan, seperti pendaftaran, pengukuran, pemeriksaan, dan penyuluhan.
PEMERINTAH mulai membagikan makan bergizi gratis (MBG) kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan kelompok bayi di bawah usia lima tahun (balita). Penyalurannya diberikan sekali dalam sepakan.
Yuly Astuti juga mengatakan bahwa stunting memiliki sifat genetik, sehingga wanita yang mengalami stunting berisiko melahirkan anak yang juga mengalami stunting.
PENDAFTARAN Seleksi Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng 2025) telah resmi dibuka pada Sabtu, (14/6) pada pukul 06.00 WIB. SPMB Jateng 2025 dibuka untuk SMA dan SMK.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
PENDAFTARAN Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025 pukul 06.00 WIB. Ini syarat pendaftaran dan linknya.
PROSES pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru Jawa Tengah (SPMB Jateng) 2025 akhirnya resmi dibuka pada Sabtu, 14 Juni 2025. Para calon murid baru sudah mulai bisa melakukan pendaftaran.
Polda Jawa Tengah membongkar penipuan daring pada awal Juni lalu, yakni pelaku menelpon korban untuk meminta uang tebusan Rp80 juta.
Selama proses pengambilan dibuka, antusiasme masyarakat terhadap pengambilan PIN sangat tinggi, terutama karena jadwal pengajuan PIN berbarengan dengan verifikasi keaslian berkas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved