Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERINGATAN Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-28 pada 10 Agustus 2023 digelar di Gedung B.J. Habibie, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).
Dengan mengusung tema “Talenta Riset dan Inovasi untuk Indonesia Emas 2045”, peringatan Hakteknas kali ini menjadi titik balik penguatan talenta muda riset dan inovasi pascapembentukan BRIN untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, tema yang diusung pada peringatan Hakteknas kali ini sejalan dengan Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 2021 tentang Gugus Tugas Manajemen Talenta Nasional yang langsung berada di bawah koordinasi Presiden RI.
Baca juga : Indonesia Terancam tidak Dapat Manfaatkan Bonus Demografi
Dalam hal ini, BRIN ditunjuk sebagai Koordinator Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi.
“Peringatan Hakteknas kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dan menciptakan SDM unggul sebagai modal dan komponen utama dalam ekosistem riset dan inovasi. Riset yang kuat akan mampu menciptakan inovasi unggul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Hanya ekonomi berbasis iptek yang akan menyelamatkan Indonesia dari middle income trap dan menjadi negara maju pada 2045,” kata Handoko.
Untuk itulah menurut Handoko, penguatan program untuk menciptakan SDM unggul bidang riset dan inovasi menjadi target utama pemerintah untuk merealisasikan Indonesia yang maju dan berdaya saing di tingkat global.
Baca juga : Wamentan Akan Terus Tingkatkan SDM untuk Akselerasi Sektor Pertanian di Sorong
“Melalui Deputi Sumber Daya Manusia Iptek, BRIN telah melansir 9 skema mobilitas periset sebagai implementasi Manajemen Talenta Nasional bidang Riset dan Inovasi. Mulai dari skema pasca-doktoral, periset tamu, sampai rekrutmen ASN periset berkualifikasi S3,” sebutnya.
Seluruh skema ini dibuka secara luas untuk semua kalangan yang memenuhi kualifikasi. Proses penerimaan dibuka sepanjang tahun berbasis kompetisi melalui situs manajementalenta.brin.go.id.
Melalui program itu, negara melalui BRIN hadir untuk memberikan tempat bagi talenta muda unggul Indonesia untuk mematangkan kompetensi dan berkarir sesuai bidang kepakaran yang diminati.
Baca juga : Pemerintah Dinilai belum Konsisten Kejar Visi Indonesia Emas
Dengan sumber daya manusia, infrastruktur dan anggaran yang telah dikonsolidasikan di BRIN, program mobilitas periset akan menjadi tulang punggung penciptaan talenta unggul riset dan inovasi Indonesia masa depan.
Dalam rangkaian peringatan Hakteknas ke-28 kali ini akan dilangsungkan penandatanganan kerja sama antara BRIN dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), antara BRIN dengan Kamar Dagang dan Industri tentang Sistem Registrasi Lembaga Riset (Sebaris), dan antara Kemendikbudristek dengan LPDP. (Z-5)
Baca juga : Lantik 1.242 Wisudawan, Unas Siapkan Lulusan Berkualitas dan Kuasai Teknologi
Menurut Hanarko Djodi Pamungkas, ketahanan pangan harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga laut dari pencemaran.
PENELITI Gender dari Pusat Riset Politik BRIN Kurniawati Hastuti Dewi mengatakan, tindakan khusus sementara diperlukan untuk memperkuat keterwakilan perempuan di politik.
INDONESIA melalui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan menjadi tuan rumah gelaran World Science Forum (WSF) ke-12 pada 2026. Ini menandai pertama kalinya WSF diselenggarakan di Asia.
KEPALA BRIN Laksana Tri Handoko menekankan Indonesia tak perlu ikut-ikutan jejak negara maju seperti Amerika Serikat yang menciptakan ChatGPT atau Tiongkok yang menciptakan DeepSeek dalam AI
Solar maksimum merupakan fase siklus 11 tahun aktivitas bintik (sunspot) pada matahari yang diperkirakan terjadi pada Juli ini.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Investasi gizi sejak dini merupakan kunci untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas di masa mendatang.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul dari kalangan muda, khususnya mahasiswa.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak warga Jawa Timur yang bermukim di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk berkontribusi dalam peningkatan kualitas SDM
Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan hasil survei pada karyawan terpilih serta presentasi direksi.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Kesiapan SDM menjadi pilar utama dalam menjaga daya saing industri manufaktur Indonesia khususnya di tengah dinamika global yang tak menentu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved