Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Lantik 1.242 Wisudawan, Unas Siapkan Lulusan Berkualitas dan Kuasai Teknologi

Media Indonesia
15/10/2023 15:18
Lantik 1.242 Wisudawan, Unas Siapkan Lulusan Berkualitas dan Kuasai Teknologi
Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA menyampaikan pidato dalam acara Wisuda Unas Tahun Akademik 2022-2023, di JCC, Minggu (15/10).(Ist)

UNIVERSITAS Nasional (Unas) menggelar pelantikan 1.242 wisudawan dalam acara Wisuda Periode II Tahun Akademik 2022/2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (15/10).

Pada wisuda kali ini, meliputi 1 wisudawan doktoral ilmu politik, 172 wisudawan program magister, dan 1.069 wisudawan program sarjana.

Rektor Universitas Nasional Dr El Amry Bermawi Putera MA menyampaikan pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, produktif, dan menguasai teknologi kini jadi kebutuhan penting. Ini didasari karena perubahan yang terjadi di lingkup nasional, regional dan internasional.

Baca juga: Pembukaan Program Studi Baru Harus Berdasarkan Pertimbangan yang Matang

"Agar mampu bersaing di dunia kerja, saat ini tidak hanya mengandalkan ijazah dengan prestasi akademik. Kemampuan bersaing juga membutuhkan modal soft skill," kata El Amry.

Untuk itu, Unas terus memperbaiki diri memenuhi tuntutan, perubahan, kebutuhan link and match di dunia usaha dan industri, serta menyiapkan mahasiswa pada dunia kerja dan pengembangan keilmuan.

Unas juga merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif untuk melahirkan lulusan berkualitas, terampil dan kompeten.

Hal itu dibuktikkan dengan penataan ulang kurikulum dan memberlakukan kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) berbasis KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia), SNPT (Standar Nasional Pendidikan Tinggi) dan OBE (Outcome Based Education) atau pendidikan berbasis hasil mulai Semester Ganjil Tahun Akademik 2021-2022.

"Ini juga sebagai wujud komitmen Unas dalam menjadi institusi pendidikan yang unggul dan memiliki kualitas pembelajaran yang baik," kata El Amry.

Baca juga: UNS Peringkat 7 Nasional dan 1201-1500 Dunia Menurut THE World University Rankings 2024

Ketua Yayasan Memajukan Ilmu dan Kebudayaan Dr Drs Ramlan Siregar MSi mengatakan pihaknya akan terus mendukung Unas jadi yang terbaik dalam memberikan mutu pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. 

Menurutnya, untuk mencapai standar kualitas tertentu perlu menyiapkan mahasiswa sebagai SDM kreatif dan inovatif, dari sisi kemampuan akademis, teknis, dan keterampilan komunikasi interpersonal.

“Kami juga mendorong Unas melakukan upaya optimal agar mahasiswa dapat menjalankan proses belajar mengajar terbaik lewat implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka,” katanya.

Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah III Prof Dr Toni Toharudin SSi MSc menegaskan untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu negara berpendapatan tinggi pada 2045, dibutuhkan pribadi yang tidak hanya pintar akademik, tapi juga hati penuh empati dan semangat tinggi.

Baca juga: Perayaan 30 Tahun Universitas Esa Unggul Menuju Kampus Kelas Dunia

Sementara itu, Plt Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng berpesan agar para wisudawan terus belajar. “Tidak boleh menutup buku lalu menganggap ilmunya sudah cukup karena tantangan ke depan membutuhkan kita terus mengembangkan diri."

Nizam menambahkan perkembangan teknologi yang terus bergerak maju dan sangat cepat merupakan tantangan sekaligus peluang. “Inilah kesempatan bagi intelektual muda yang lulus dari perguruan tinggi untuk membangun masa depan semakin gemilang,” ucapnya.

Prof Nizam juga memberikan ucapan selamat kepada Unas atas diraihnya akreditasi Unggul dan berulang tahun ke-74 tahun pada hari ini.

“Ini harus terus ditingkatkan karena persaingan global kian kompetitif sehingga kita harus terus membangun perguruan tinggi menjadi perguruan tinggi berkelas dunia dan unggul," pungkasnya. (RO/S-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya