Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PENGAMAT Ketenagakerjaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Tadjuddin Noer Effendy mengatakan bahwa berdasarkan kajian yang dia buat, pemanfaatan bonus demografi kelihatannya belum maksimal atau hanya masih dalam pemikiran dan belum sampai kepada implementasinya.
“Karena masih banyak pengangguran. Ini kan paling banyak justru di sekolah menengah. SMK yang kita harapkan bekerja sesudah tamat justru mereka yang paling besar penganggurannya. Ini berdasarkan data 2023,” ungkapnya dalam acara Forum Merdeka Barat 9 bertajuk Pemilu 2024: Strategi Perluas Lapangan Kerja, Senin (5/2).
Lebih lanjut, menurutnya sejauh ini bonus demografi di Indonesia hanya akan menjadi impian saja. Pasalnya Indonesia sendiri tidak dapat memanfaatkan hal ini.
Baca juga : Pemerintah Dinilai belum Konsisten Kejar Visi Indonesia Emas
Dia mencontohkan, investasi untuk membuka peluang kerja untuk dapat menyerap tenaga kerja di Indonesia sampai saat ini hanya disia-siakan begitu saja.
“Contohnya pada 2019 ada 25 industri dari Tiongkok yang mau relokasi ke Asia Tenggara. Ternyata itu banyak ke Vietnam, Thailand dan Malaysia. Satupun tidak ada yang masuk Indonesia. Ternyata sesudah ditelusuri itu disebabkan permasalahan perizinan, kemudian kondisi politik juga yang tidak stabil, lalu juga kompetensi sumber daya manusia,” tegas Tadjuddin.
Dia menekankan jika Indonesia tidak dapat memecahkan permasalahan ini, menurutnya tidak akan tercipta peluang kerja untuk memanfaatkan bonus demografi.
Baca juga : Prabowo Subianto: 10 Ribu Anak Pintar akan Diberikan Beasiswa
“Hal-hal seperti ini harusnya dapat perhatian. Saya singgung sedikit di debat capres kemarin tidak ada hal itu dibicarakan. Bagaimana kita membuat peluang kerja? Bagaimana investasi bisa masuk? Itu yang harus kita bahas juga,” tuturnya.
Tadjuddin menekankan bahwa kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan kerja menjadi hal yang sangat penting. Hal ini yang menurutnya tidak mudah diciptakan karena perkembangan teknologi yang berjalan dengan lambat di dunia pendidikan di Indonesia.
“Teknologinya sudah berkembang jadi tidak bisa menyesuaikan hal-hal seperti ini kita hadapi. Ini bukan hal yang mudah. Butuh perhatian serius dan sayangnya tidak muncul dalam debat kemarin,” ujar Tadjuddin. (Z-6)
Proses mempertemukan pelaku usaha atau business matchmaking dianggap menjadi jurus ampuh bagi Indonesia untuk bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap.
TANTANGAN para pencari kerja di era bonus demografi disebut akan semakin kompleks. Peluang kerja konvensional kini semakin terbatas akibat tingginya persaingan dan kuota yang minim.
DI negeri ini, waktu tampak sedang berbaik hati.
Program ini akan memastikan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik sejak dini, memperkuat peran keluarga dalam pengasuhan, serta memberdayakan kelompok lansia.
Masa awal tumbuh kembang anak merupakan periode krusial dalam kehidupan yang tidak hanya berdampak pada masa depan anak
JEROME Champagne gagal mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA setelah kurangnya dukungan
Pendaratan darurat itu diambil menyusul adanya ancaman bom yang ditemukan di dalam pesawat.
Chiang Rai hadir sebagai destinasi dengan udara sejuk, ketenangan, serta deretan lokasi ikonik yang sarat akan seni dan nilai spiritual.
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
Israel mengatakan menemukan jenazah sandera asal Thailand Nattapong Pinta, yang diculik pada serangan 7 Oktober.
"Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dengan puncak wabah tahun ini,"
Kelompok usia 30-39 tahun tercatat sebagai yang paling banyak terdampak dengan 12.403 kasus baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved