Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Bonus Demografi Harus Dibarengi Reformasi Pendidikan yang Serius

Despian Nurhidayat
11/7/2025 19:43
Bonus Demografi Harus Dibarengi Reformasi Pendidikan yang Serius
Ilustrasi.(freepik.com)

Pengamat pendidikan sekaligus CEO Jurusanku, Ina Liem, menegaskan bahwa bonus demografi hanya akan menjadi bonus jika Indonesia mampu mengonversi kuantitas penduduk muda menjadi kualitas tenaga kerja produktif. 

“Sedangkan berdasarkan data pengangguran terbuka dari BPS, angkanya mencapai 4.76% pada Februari 2025 ini tertinggi sejak 1998. Lulusan perguruan tinggi pun banyak yang bekerja di sektor informal atau di luar bidang keilmuannya. Ini menunjukkan ada mismatch serius antara pendidikan dan pasar kerja,” ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (11/7). 

Lebih lanjut, dia menilai saat ini pendidikan di Indonesia belum benar-benar siap. Masih terlalu fokus mencetak ijazah, bukan menyiapkan talenta, baik dari sisi keterampilan, etos kerja, maupun literasi digital.

“Jadi kalau bonus demografi tidak dibarengi dengan reformasi pendidikan yang serius, vokasi, dan pelatihan kerja, maka bukan bonus yang kita panen, tapi frustrasi massal dan job fair yang membludak itu hanyalah permukaannya,” pungkasnya. (H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya