Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

RPN Gandeng Pemerintah Dorong Penguatan Kualitas Petani Kelapa Sawit

Despian Nurhidayat
30/7/2025 18:59
RPN Gandeng Pemerintah Dorong Penguatan Kualitas Petani Kelapa Sawit
PT Riset Perkebunan Nusantara menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.(RPN)

Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit dan Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit. Kegiatan yang didukung Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian itu diikuti 96 petani sawit dari Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.

Pelatihan tersebut diselenggarakan selama sepekan ini, yakni pada 28 Juli-1 Agustus 2025. Dalam pelaksanaannya, pihak PT RPN melibatkan praktisi kebun yang berpengalaman di bidangnya sebagai narasumber untuk menyampaikan materinya dengan cara-cara menarik dan mudah dipahami peserta.

“Sebagai perusahaan penelitian, PT RPN melalui PPKS berkomitmen untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas para pekebun kelapa sawit. Inovasi-inovasi terbaru dalam budidaya kelapa sawit disampaikan dalam pelatihan ini untuk memberikan wawasan terkini tentang praktik terbaik dalam budidaya perkebunan kelapa sawit,” ujar Senior Executive Vice President (SEVP) Operation 1 RPN, Tjahjono Herawan.

Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit mencakup materi tentang regulasi dan kebijakan usaha perkebunan kelapa sawit, pemilihan bahan tanam, persiapan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman. Dipaparkan juga tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang meliputi hama, penyakit, dan gulma. Pelatihan itu tidak hanya sekadar teori, tetapi juga praktik langsung ke lapangan.

Sementara, pelatihan Teknis Pemetaan Lokasi Perkebunan Kelapa Sawit fokus pada regulasi dan kebijakan usaha perkebunan kelapa sawit, dasar-dasar pemetaan lahan, pengenalan dan penggunaan alat pemetaan, pelacakan lahan, serta sensus tanaman. Dibahas juga pengolahan data dan analisis hasil pengukuran, serta penyajian dan pencetakan peta.

“Melalui materi-materi tersebut, para peserta di kelas pelatihan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam aspek persiapan bahan tanam, pengelolaan lahan, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, serta pengendalian OPT. Dengan begitu, peserta diharapkan mampu menerapkan praktik budidaya kelapa sawit yang baik dan berkelanjutan di lapangan,” imbuh Tjahjono. (E-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya