Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PAKAR kesehatan anak Yuni Astria berpendapat baik orangtua maupun anak harus sama-sama bahagia dan salah satu cara mewujudkannya bisa dimulai dengan memahami emosi anak.
"Sebagai orangtua, kita harus memahami tentang emosi anak dan itu tidak mudah. Kalau anak tidak bahagia, pasti orangtua tidak bahagia juga itu sudah dijamin 1000%," kata Yuni di Jakarta, Kamis (27/7).
Menurut Yuni, orangtua bisa membahagiakan anak, salah satunya dengan menerapkan prinsip asuh, asih, dan asah yang adekuat.
Baca juga: Orangtua Perlu Beri Stimulasi Berkelanjutan pada Anak
Asuh berkaitan dengan pengasuhan yang baik, asih terkait pemberian dukungan pada anak, sementara asah berkaitan dengan pemberian stimulasi pada anak untuk mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, kognitif, spiritual hingga kepemimpinannya.
Yuni menekankan bonding atau ikatan emosional yang terjalin baik antara orang tua dan anak yang pada akhirnya dapat meningkatkan kebahagiaan seluruh anggota keluarga.
Dia merujuk studi yang mengutarakan bahwa bonding antara ibu bekerja dan anaknya tidak kalah baik dengan ibu rumah tangga dengan anaknya. Ini karena ibu bekerja meluangkan waktunya berinteraksi dengan anak, bermain bersama sekaligus memberikan stimulasi yang dibutuhkan anak.
Baca juga: Nutrisi Dipastikan Punya Efek Langsung pada Otak Anak
"Ibu yang bekerja begitu pulang ternyata benar-benar quality time sama anaknya, gawai ditaruh, main bersama anak, memberi stimulasi, mengobrol, dan itu sangat berarti untuk anak, kehadiran ibu juga ayah," tutur Yuni.
Sementara itu, menurut studi, ibu rumah tangga walau memang lebih lama di rumah dibandingkan ibu bekerja, tetapi, hanya fokus pada rumah tangga saja dan bingung untuk menyempatkan waktu bersama anak.
Namun, Yuni mengatakan itu hanya gambaran sekilas dan tidak berarti dilakukan semua ibu rumah tangga atau ibu bekerja.
Berbicara tentang terwujudnya keluarga termasuk anak yang bahagia, salah seorang pendiri MALO & Children's Day by MALO Felicia Debora berpendapat itu bukan soal uang, tetapi, soal kesempatan, akses dan partisipasi.
Menurut dia, anak-anak tak membutuhkan mainan dengan harga mahal atau diajak berlibur ke luar negeri, tetapi, sekedar pelukan dari orangtuanya.
"Anak saya tidak bisa disuapi pagi, siang dan sore, tetapi, saya pastikan saat malam, ketika saya sampai di rumah ada satu kegiatan yang tidak bisa digantikan orang lain yakni baca buku bersama. Dari situ saya gali kegiatan dia, kejadian menarik dan lainnya," ungkap Felicia. (Ant/Z-1)
Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.
FENOMENA masalah komunikasi antara orangtua dan anak sudah terjadi sejak lama, dan bukan menjadi hal yang asing lagi.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Setiap anak memiliki potensi luar biasa dan peran orangtua sangat menentukan bagaimana potensi itu tumbuh.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Dilansir dari The Atlantic, pareidolia merupakan fenomena psikologi saat setiap orang dapat melihat bentuk tertentu pada gambar biasa, namun persepsinya cenderung berbeda dengan orang lain.
Perasaan sedih dan stres saat harus kembali ke rutinitas usai liburan dalam dunia psikologi disebut dengan istilah post holiday blues.
Pondok Pesantren Darunnajah menghadirkan Darunnajah Assessment and Development Center (DADC), sebuah pusat asesmen dan pengembangan psikologis bagi santri, pendidik, dan masyarakat umum.
Pentingnya peran psikologi sebagai disiplin ilmu dan praktik dalam mendukung pembangunan bangsa, terutama dalam menciptakan masyarakat yang sehat secara mental dan berdaya saing.
Saat ini, timnas U-20 sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta, yang dijadwalkan berlangsung sejak 5-30 Januari sebelum tampil di Piala Asia U-20 di Tiongkok.
Layanan curhat yang diberikan Mega Salsabilah memang tidak memberikan solusi seperti seorang ahli, namun setidaknya memberikan kebahagiaan bagi orang yang bercerita kepadanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved