Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
POLUSI udara tidak hanya memangkas harapan hidup, tetapi juga masa depan anak-anak. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 10.000 kematian dan lebih dari 5.000 pasien rawat inap yang dapat dikaitkan dengan polusi udara setiap tahun di Jakarta.
Selain itu, polusi udara juga menyebabkan lebih dari 7.000 dampak kesehatan yang merugikan pada anak-anak. Faktor risiko polusi udara terhadap gangguan pernapasan menjadi cukup tinggi.
Gangguan pernapasan yang terjadi terutama pada anak-anak tidak boleh dianggap sepele. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan pernapasan yang bersifat serius.
Baca juga: Polusi Sebabkan Gangguan Pernapasan hingga Ganggu Tumbuh Kembang Anak
Dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2023, sekaligus bertepatan dengan peluncuran wajah baru dari poli anak atau Pediatric Cluster.
Wajah baru Pediatric Cluster RS MMC ini semakin mengedepankan kualitas layanan melalui dokter spesialis anak dan perawat yang kompeten, untuk membantu pemantauan perkembangan maupun masalah kesehatan pada anak.
Upaya Preventif Gangguan Pernapasan pada Anak
Pada momen ini juga, RS MMC berupaya mendukung tindakan preventif atau pencegahan gangguan pernapasan pada anak, dalam webinar awam bersama Dokter Spesialis Anak Konsultan Paru dan Konsultan Alergi & Imunologi RS MMC.
Webinar awam ini sendiri merupakan bagian dari rangkaian acara MMC Hospital Virtual Launching New Look Pediatric yang didukung oleh berbagai pihak untuk mendukung anak Indonesia yang sehat bebas dari polusi udara.
Baca juga: Anak Seorang Perokok Berisiko Empat Kali Lebih Besar Alami Gangguan Pernafasan
Fokus dari webinar ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua tentang gangguan pernapasan pada anak baik dalam pencegahan maupun penanganan.
Narasumber pada webinar baru-baru ini, dr. Budiman I. SpA-K, Dokter Spesialis Anak Konsultan Paru RS Metropolitan Medical Centre mengatakan, “Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit, bahkan gangguan pernapasan."
"Walaupun penyakit pernapasan pada anak-anak adalah penyakit yang sangat umum. Namun, orang tua tetap harus mengetahui apa saja gangguan pernapasan yang dialami anak dan bagaimana cara mengatasinya,” kata dr.Budiman.
Baca juga: Udara di Jakarta sudah Tidak Sehat? Ini Penjelasan Ahli Paru
Gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh polusi udara ini juga bisa berdampak pada sistem kekebalan tubuh anak. Misalnya dapat memicu terjadinya reaksi alergi dan penyakit infeksi.
“Pada kondisi polusi udara sedang berada di level tertinggi, orangtua memang harus berupaya ekstra terutama jika memiliki anak yang alergi, yaitu dengan melakukan hal-hal yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.” ujar dr. Molly Dumakuri Oktarina Sp.A-K, Dokter Spesialis Anak Konsultan Alergi Imunologi RS MMC.
Di samping itu, saat ini masalah kesehatan yang terjadi pada anak di Indonesia tidak hanya terkait gangguan pernapasan, masalah lainnya yang menjadi isu nasional dan masih menjadi perhatian khusus adalah gizi.
Masalah gizi utama di Indonesia terdiri dari masalah gizi pokok yaitu Kekurangan Energi Protein (KEP), Kekurangan Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemia Gizi Besi (AGB), serta gizi lebih (obesitas).
Baca juga: Polusi Udara Sebabkan Tingginya Angka Penyakit Pernapasan
Penanganan masalah gizi juga sangat terkait dengan strategi sebuah bangsa dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. RS MMC turut mendukung upaya peningkatan generasi yang berkualitas ini dimulai dengan cara penanganan pertumbuhan anak dengan asupan gizi dan perawatan yang baik.
“Dengan kondisi saat ini, RS Metropolitan Medical Centre mendukung kesadaran terhadap masalah kesehatan anak yang menjadi isu nasional dan juga isu saat ini, yaitu masalah polusi udara terhadap kesehatan pernapasan anak," dr. Kharisma Ersha Mufti, MARS selaku Direktur Utama RS MMC
"Melihat polusi udara saat ini yang semakin memburuk, kita berharap semakin banyak orangtua yang memperoleh pengetahuan tentang bahaya polusi terhadap kesehatan anak.” ujar dr. Kharisma. (RO/S-4)
Ledakan di pabrik US Steel Clairton, Pennsylvania, mengakibatkan satu orang tewas, 10 orang terluka, dan 1 pekerja masih dinyatakan hilang.
Penghijauan merupakan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat
Program ini tidak hanya berfokus pada edukasi publik, tetapi juga memfasilitasi jembatan langsung antara masyarakat dan ruang-ruang pengambilan kebijakan.
Polusi udara yang semakin memburuk di Jakarta, menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus radang tenggorokan di masyarakat.
Partikel PM2.5 dan PM10 yang dapat menyebabkan infeksi pernapasan, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), mengi, asma sampai kematian berlebih termasuk sakit jantung.
Polusi udara berisiko menyebabkan asma, ISPA, penyakit kardiovaskular, penyakit paru sampai dengan resisten insulin pada kelompok usia muda seperti anak-anak dan remaja.
Kemudian ada teknologi sensor supaya tahu kapan zona merah. Selain itu, ada truk embun sudah dilakukan di kota-kota Tiongkok.
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya polusi udara merupakan langkah krusial dalam menekan dampak kesehatan yang ditimbulkan.
BMKG mengungkapkan, berdasarkan hasil pemantauan, dalam siklus harian, konsentrasi PM2,5 tertinggi di wilayah DKI Jakarta ialah selepas malam hari hingga menjelang pagi hari.
Kualitas udara di Jakarta, Senin (14/10) pagi masuk urutan ke delapan sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
POLUSI di DKI Jakarta menimbulkan dampak kesehatan dan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Transportasi merupakan sumber polusi lokal utama di Jakarta. Namun, industri dan pembangkit listrik juga berkontribusi terhadap buruknya kualitas udara mengakibatkan polusi di DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved