Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PERNAHKAH kalian mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah, oranye atau kuning? Jika iya itu artinya kalian sudah mengonsumi karotenoid yang punya efek antioksidan penting untuk kesehatan tubuh.
Karotenoid adalah senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Pigmen ini menghasilkan warna kuning cerah, merah, dan oranye pada tanaman, sayuran, dan buah-buhan.
Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang dapat melindungi Anda dari berbagai risiko penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Baca juga: Nutrisi Dipastikan Punya Efek Langsung pada Otak Anak
Ada lebih dari 600 jenis karotenoid. Beberapa jenisnya yang paling umum adalah alfa karoten, beta karoten, beta cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin, dan lycopene.
Nah pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang manfaat, jenis dan kadungan yang terdapat didalamnya. Untuk itu yuk simak penjelasan berikut ini.
Baca juga: Rekomendasi 9 Makanan yang Menurunkan Gula Darah
Jenis karotenoid yang paling terkenal mungkin adalah beta-karoten, yaitu sumber utama vitamin A dari tanaman. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis karotenoid lain yang juga memiliki potensi manfaat kesehatan, yaitu:
Beta-karoten adalah pigmen yang ditemukan dalam jumlah besar dalam buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning. Ketika kalian mengonsumsi buah dan sayuran ini, tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang penting untuk sistem kekebalan yang kuat, penglihatan normal, dan kulit yang sehat.
Beta-karoten punya efek antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Beberapa hal yang jadi sumber radikal bebas adalah polusi, paparan sinar matahari, dan merokok.
Likopen adalah pigmen kemerahan yang ditemukan terutama dalam tomat, tetapi juga aprikot, semangka, dan jeruk bali merah muda. Penelitian pada 2015 di jurnal Medicine, mengungkapkan bahwa asupan likopen dapat menurunkan risiko kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Lutein adalah karotenoid kuning hingga oranye yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, kangkung, jagung, kuning telur, labu, dan wortel.
Zeaxanthin biasanya dikelompokkan dengan lutein. Karotenoid jenis ini juga ditemukan dalam makanan yang sama, dengan tingkat tertinggi dalam makanan oranye. Kuning telur, paprika, jeruk, jus jeruk, dan mangga, semuanya tinggi zeaxanthin.
Cryptoxanthin juga ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning. Namun, karotenoid jenis ini agak mirip dengan beta-karoten karena dapat diubah menjadi vitamin A bila diperlukan.
Sementara itu, alpha-karoten merupakan provitamin A karotenoid. Namun, dibutuhkan sekitar dua kali lebih banyak alfa-karoten (atau cryptoxanthin) dibandingkan dengan beta-karoten untuk membuat jumlah vitamin A yang sama.
Astaxanthin adalah karotenoid berwarna merah-oranye yang ditemukan pada ikan salmon, trout, udang, dan beberapa jenis alga. Jenis ini memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.
Salah satu penyebab utama kebutaan adalah degenerasi makula terkait usia. Paparan sinar biru jangka panjang dapat menyebabkan hal ini dan berdampak negatif pada bagian mata. Namun, asupan lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyerap sinar biru yang masuk ke retina.
Penelitian menunjukkan menggabungkan setidaknya enam miligram lutein dalam makanan Anda sehari dapat mengurangi risiko terkena degenerasi makula sebesar 43%. Meningkatkan jumlah lutein dan zeaxanthin dalam makanan Anda juga dapat membantu memperlambat atau menghentikan dan mencegah kerusakan mata.
Manfaat antiperadangan pada pigmen pewarna alami ini sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Mengurangi peradangan membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan mencegah aterosklerosis (penyumbatan dinding arteri jantung).
Karotenoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker. Manfaat karotenoid khususnya seringkali dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan kanker kulit.
Pada kanker kulit, karotenoid dapat dipecah vitamin A, nutrisi yang berperan penting untuk melindungi dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar berlebih dalam jangka panjang diketahui menjadi salah satu faktor risiko terbesar dari perkembangan kanker kulit melasma dan melanoma. (Z-3)
Penderita diabetes tetap bisa menikmati buah dengan aman. Temukan 16 buah rendah indeks glikemik yang kaya serat dan nutrisi.
Laporan 2025 Shopper's Guide to Pesticides in Produce mengungkapkan lebih dari 90% sampel buah dan sayuran mengandung sisa pestisida berbahaya.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Buah berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuhan dan menjadi sumber makanan penting bagi manusia karena kaya akan vitamin, mineral, serat, dan air.
Untuk menurunkan risiko kanker usus besar, menjaga pola makan sehat sangat penting, termasuk rutin mengonsumsi buah-buahan tertentu.
Diet sehat yang kaya serat dan nutrisi dapat melindungi tubuh dari pembentukan sel-sel kanker.
Semangka kaya vitamin A, C, likopen, dan antioksidan. Buah rendah kalori ini bantu hidrasi, jaga kesehatan jantung, kurangi peradangan, dan baik untuk kulit.
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit stroke yang menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia, seminar kesehatan digelar.
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
Strategi ini dinilai mampu melengkapi kebijakan pengendalian tembakau dengan menawarkan alternatif yang lebih rendah risiko bagi perokok dewasa yang belum siap berhenti dari kebiasaannya.
Berjalan mundur ternyata memiliki banyak manfaat kesehata. Simak tujuh manfaat berjalan mundur.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan setiap tanggal 28 Juli sebagai aksi global untuk menunjukkan perhatian terhadap hepatitis yang masih menjadi risiko besar bagi kesehatan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved