Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Manfaat, Jenis, dan Kandungan Karoteoid Bagi Kesehatan

Meilani Teniwut
27/7/2023 11:35
Manfaat, Jenis, dan Kandungan Karoteoid Bagi Kesehatan
Karotenoid banyak ditemukan di buah dan sayuran berwarna merah, oranye, dan kuning. Lalu apa manfaatnya? Simak penjelasannya berikut.(Freepik)

PERNAHKAH kalian mengonsumsi buah dan sayur berwarna merah, oranye atau kuning? Jika iya itu artinya kalian sudah mengonsumi karotenoid yang punya efek antioksidan penting untuk kesehatan tubuh.

Karotenoid adalah senyawa kimia yang memberi warna alami pada buah dan sayuran. Pigmen ini menghasilkan warna kuning cerah, merah, dan oranye pada tanaman, sayuran, dan buah-buhan.

Karotenoid termasuk dalam keluarga antioksidan yang dapat melindungi Anda dari berbagai risiko penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Baca juga: Nutrisi Dipastikan Punya Efek Langsung pada Otak Anak

Ada lebih dari 600 jenis karotenoid. Beberapa jenisnya yang paling umum adalah alfa karoten, beta karoten, beta cryptoxanthin, lutein, zeaxanthin, dan lycopene.

Nah pada pembahasan kali ini, kita akan mempelajari tentang manfaat, jenis dan kadungan yang terdapat didalamnya. Untuk itu yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi 9 Makanan yang Menurunkan Gula Darah

Jenis dan Contoh Makanan

Jenis karotenoid yang paling terkenal mungkin adalah beta-karoten, yaitu sumber utama vitamin A dari tanaman. Namun, sebenarnya ada beberapa jenis karotenoid lain yang juga memiliki potensi manfaat kesehatan, yaitu:

1. Beta-karoten

Beta-karoten adalah pigmen yang ditemukan dalam jumlah besar dalam buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning. Ketika kalian mengonsumsi buah dan sayuran ini, tubuh akan mengubah beta-karoten menjadi vitamin A yang penting untuk sistem kekebalan yang kuat, penglihatan normal, dan kulit yang sehat.

Beta-karoten punya efek antioksidan, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan radikal bebas. Beberapa hal yang jadi sumber radikal bebas adalah polusi, paparan sinar matahari, dan merokok.

2. Likopen

Likopen adalah pigmen kemerahan yang ditemukan terutama dalam tomat, tetapi juga aprikot, semangka, dan jeruk bali merah muda. Penelitian pada 2015 di jurnal Medicine, mengungkapkan bahwa asupan likopen dapat menurunkan risiko kanker prostat. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

3. Lutein

Lutein adalah karotenoid kuning hingga oranye yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua, seperti bayam, kangkung, jagung, kuning telur, labu, dan wortel.

4. Zeaxanthin

Zeaxanthin biasanya dikelompokkan dengan lutein. Karotenoid jenis ini juga ditemukan dalam makanan yang sama, dengan tingkat tertinggi dalam makanan oranye. Kuning telur, paprika, jeruk, jus jeruk, dan mangga, semuanya tinggi zeaxanthin.

5. Cryptoxanthin dan Alpha Karoten

Cryptoxanthin juga ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna oranye dan kuning. Namun, karotenoid jenis ini agak mirip dengan beta-karoten karena dapat diubah menjadi vitamin A bila diperlukan.

Sementara itu, alpha-karoten merupakan provitamin A karotenoid. Namun, dibutuhkan sekitar dua kali lebih banyak alfa-karoten (atau cryptoxanthin) dibandingkan dengan beta-karoten untuk membuat jumlah vitamin A yang sama.

6. Astaxanthin

Astaxanthin adalah karotenoid berwarna merah-oranye yang ditemukan pada ikan salmon, trout, udang, dan beberapa jenis alga. Jenis ini memiliki potensi antioksidan dan antiinflamasi yang kuat.

Manfaat 

1. Kesehatan mata

Salah satu penyebab utama kebutaan adalah degenerasi makula terkait usia. Paparan sinar biru jangka panjang dapat menyebabkan hal ini dan berdampak negatif pada bagian mata. Namun, asupan lutein dan zeaxanthin dapat membantu menyerap sinar biru yang masuk ke retina.

Penelitian menunjukkan menggabungkan setidaknya enam miligram lutein dalam makanan Anda sehari dapat mengurangi risiko terkena degenerasi makula sebesar 43%. Meningkatkan jumlah lutein dan zeaxanthin dalam makanan Anda juga dapat membantu memperlambat atau menghentikan dan mencegah kerusakan mata.

2. Kesehatan jantung

Manfaat antiperadangan pada pigmen pewarna alami ini sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan jantung. Mengurangi peradangan membantu melindungi terhadap penyakit jantung dan mencegah aterosklerosis (penyumbatan dinding arteri jantung).

3. Penurunan risiko kanker

Karotenoid adalah antioksidan yang dapat melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas pemicu kanker. Manfaat karotenoid khususnya seringkali dengan penurunan risiko kanker paru-paru dan kanker kulit.

Pada kanker kulit, karotenoid dapat dipecah vitamin A, nutrisi yang berperan penting untuk melindungi dari kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari. Paparan sinar berlebih dalam jangka panjang diketahui menjadi salah satu faktor risiko terbesar dari perkembangan kanker kulit melasma dan melanoma. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya