Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Atasi Masalah Perundungan di Sekolah dengan MKBS

Dinda Shabrina
18/7/2023 13:55
Atasi Masalah Perundungan di Sekolah dengan MKBS
Sejumlah warga dari Komunitas Sudah Dong membentangkan poster-poster berisikan ajakan tidak melakukan perundungan.(ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A)

MARAKNYA kasus perundungan yang dilakukan sesama siswa maupun guru kepada siswa harus segera dihentikan. Direktur Riset dan Publikasi Yayasan Sukma Mahyudin mengatakan manajemen konflik berbasis sekolah (MKBS) dapat menjadi solusi untuk mencegah terjadinya kasus perundungan di sekolah.

Menurut dia, dengan menerapkan MKBS dapat membiasakan siswa, guru, karyawan serta orangtua siswa untuk menyeleasikan masalah dengan cara damai dan menghindari perundungan terhadap sesama teman.

“Sistem ini melibatkan pembelajaran tentang penyelesaian konflik secara konstrukstif, pengembangan keterampilan sosial dan membangun keasadaran akan pentingnya menghormati perbedaan,” kata Mahyudin, Selasa (18/7).

Baca juga: Konsep Perundungan pada UU Kesehatan perlu Diatur dalam PP

Selain itu, pendidikan tentang pentingnya menghormati dan menerima perbedaan, pengembangan keterampilan sosial, serta peningkatan kesadaran akan dampak buruk perundungan, kata dia, harus menjadi fokus dalam lingkungan pendidikan.

Guru dan staf sekolah memiliki peran penting dalam mendeteksi, mencegah, dan menangani perundungan dengan segera. Selain itu, perlu juga melibatkan orangtua dan masyarakat dalam membangun lingkungan yang mendukung keamanan dan kesejahteraan siswa.

Pemerintah dan lembaga pendidikan perlu mengimplementasikan kebijakan yang jelas dan tegas terkait perundungan di sekolah serta menyediakan sumber daya dan pelatihan bagi tenaga pendidik untuk menghadapi kasus perundungan. Selain itu, penting juga untuk membuka jalur komunikasi yang aman bagi siswa yang mengalami perundungan agar mereka merasa didukung dan dapat melaporkan kasus yang terjadi.

Baca juga: Mencegah Anak Menjadi Korban Aksi Perundungan

“Perundungan adalah masalah serius yang harus diberantas di lingkungan pendidikan. Setiap siswa memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang bebas dari kekerasan dan perlakuan yang tidak pantas. Dengan kerja sama semua pihak, diharapkan dapat menciptakan lingkungan sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung bagi semua siswa,” jelas Mahyudin.

Perundungan yang melibatkan tindakan kekerasan oleh pihak yang memiliki kekuasaan lebih besar terhadap mereka yang memiliki kekuasaan lebih kecil, masih sering terjadi di berbagai tingkatan sekolah, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Kasus-kasus perundungan antar siswa tidak hanya berdampak pada korban yang menderita luka fisik dan psikis, tetapi dalam beberapa kasus juga berakhir dengan kehilangan nyawa korban. Salah satu contohnya terjadi di Sukabumi, di mana seorang siswa sekolah dasar berusia 9 tahun meninggal karena menjadi korban perundungan oleh teman sekelasnya dan kakak kelasnya di sekolah.

“Peristiwa seperti ini sangat menyedihkan dan tidak dapat diterima. Perundungan di sekolah dapat memiliki dampak yang serius pada kesejahteraan mental dan fisik korban, serta merusak iklim belajar yang aman dan mendukung di lingkungan sekolah. Hal ini menekankan pentingnya penanganan yang serius terhadap perundungan di sekolah,” pungkasnya. (Dis)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya