Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Dokter sekaligus pemerhati kesehatan Reisa Broto Asmoro meminta seluruh keluarga di Indonesia tidak sembarangan mengonsumsi daging hewan apapun untuk mencegah penyebaran infeksi spora antraks.
Belajar dari kasus di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, beberapa waktu lalu, ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi daging hewan ternak yang sudah secara jelas dinyatakan mati sebelum dipotong.
"Pastikan pengelolaan daging terjamin higienis dan terbebas dari infeksi antraks. Kondisi daging, juga harus tetap segar yang ditandai dengan berwarna merah, bukan pucat ataupun kehitaman," ujar Reisa di Jakarta, Senin (10/7).
Baca juga: Antisipasi Antraks, Klaten Giatkan Sosialisasi dan Vaksinasi
Masayrakat juga bisa memperhatikan tekstur daging saat membelinya di pasar. Ia menyarankan menyarankan masyarakat untuk memilih daging yang memiliki tekstur kenyal, tidak lembek, tidak lengket dan menyisakan cairan berbau di tangan.
"Daging harus kenyal, tidak menyisakan cairan atau lendir di tangan kita. Itu artinya segar. Begitupun dengan aroma dagingnya, pastikan juga berbau segar, tidak bau menusuk," tuturnya.
Baca juga: Masyarakat Perlu Edukasi Penyebaran dan Pencegahan Antraks
Kemudian, kesegaran daging juga bisa terlihat dari kondisi cairannya. Jika daging memiliki banyak cairan dan itu bukan darah, itu menandakan daging tersebut sudah cukup lama terkontaminasi oleh udara di luar ruangan.
"Itu juga sebaiknya jangan dikonsumsi," imbuhnya.
Sedangkan, untuk daging yang sudah di dalam kemasan, masyarakat diminta untuk lebih teliti memeriksa tanggal kedaluwarsa.
Di luar langkah-langkah tersebut, Reisa juga mengimbau agar masyarakat untuk terus menjalankan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) supaya terhindar dari penularan antraks. (Ant/Z-11)
Beberapa penyakit kuno seperti Rabies, Trakoma, Kusta, TBC, dan Malaria masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Menggunakan talenan yang sama untuk sayur dan daging bisa menyebabkan kontaminasi silang berbahaya seperti Salmonella. Simak tips mencegahnya berikut.
Kebiasaan merokok biasanya diawali hanya dengan satu batang rokok tapi akan ada banyak resiko yang mengikuti setelahnya.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengungkapkan pentingnya untuk mengukur tekanan darah secara rutin.
Jambu biji mengandung sejumlah nutrisi yang bisa mengatasi atau membantu permasalahan kesehatan.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Selain membatasi konsumsi daging, dr Lidia Febrina menekankan agar durasi mengonsumsi daging tidak setiap hari.
Ketua Bapanas Arief Prasetyo Adi menerima kunjungan Menteri Pertanian Jepang Taku Eto. Pertemuan tersebut membahas terkait kerja sama ekspor-impor. Ekosistem pangan di Indonesia
Lalu harga daging kwalitas sedang (kwalitas standar) dari dua hari lalu berkisar Rp 170.000 hingga Rp 180.000, sekarang turun menjadi Rp 150.000 atau Rp 160.000/kg.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan bahwa pihaknya berencana mencari vendor baru untuk mengimpor daging kerbau.
WAKIL Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan ketersediaan daging sapi dan kerbau menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang dalam kondisi aman dan terkendali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved