Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MUNCULNYA kasus antraks di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat konsumsi daging sapi yang sudah mati dikubur menandakan perlunya edukasi kepada masyarakat bahaya penyakit antraks.
"Saya kira, kejadian di Gunungkidul menunjukkan kepada kita bahwa masyarakat belum teredukasi dengan baik ihwal penyakit menular ini. Masyarakat mungkin sudah sering mendengar ada penyakit yang disebut antraks tapi mereka belum memahami betul bagaimana proses penularannya," kata Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo, Minggu (9/7).
Karena itu, kejadian di Gunungkidul beberapa pekan lalu harus dijadikan momentum untuk mensosialisasikan kembali bahaya antraks kepada masyarakat.
Baca juga: Ternak Mati Terkena Antraks tak Boleh Dikubur Sembarangan
"Masyarakat harus diedukasi secara masif bagaimana cara mencegah munculnya antraks. Masyarakat harus tahu bagaimana proses penularannya dan bagaimana cara pengobatannya jika sudah terjangkit," ujarnya.
Masyarakat harus memahami bahwa spora antraks yang menulari penyakit berbahaya bisa hidup berpuluh-puluh tahun di tanah. Spora ini bisa menyebar ke hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, atau hewan herbivora lainnya.
"Antraks bisa muncul kapan saja. Apalagi, disebut-sebut spora antraks bisa hidup berpuluh-puluh tahun. Tapi antraks tentu saja bisa dihindari, caranya dengan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang," katanya.
Ditambahkan, masyarakat juga harus diajari agar membakar bangkai ternak yang berpenyakit atau dikubur dalam-dalam agar tidak muncul lagi ke permukaan.
Bercermin dari kasus di Gunungkidul, Handoyo mengatakan, hal yang sangat penting adalah larangan memakan bangkai hewan yang berpenyakit.
"Harus ada larangan keras, agar warga tidak memakan bangkai hewan berpenyakit. Kita kan tidak tahu apakah hewan sakit itu antraks, rabies atau penyakit kuku. Kalau sudah sakit yang dibakar atau dikubur saja," katanya.
Baca juga: Penetapan KLB Antraks belum Dilakukan Daerah
Dikatakan Handoyo, meskipun wabah antraks saat ini merebak di Gunungkidul, masyarakat tidak harus panik, melainkan harus waspada dan lebih peduli terhadap penyakit ini.
"Sekali lagi, masyarakat harus paham apa itu antraks, apa itu rabies dan penyakit menular lainnya. Kalau sudah paham, tentu penyakit berbahaya tersebut bisa dihindari," katanya.
Lebih jauh, Handoyo mendorong pemerintah pusat untuk berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian dan Ditjen Peternakan untuk mendesain cara mencegah penyakit menular yang diakibatkan dari hewan ke manusia.
Kolaborasi ini juga harus memberikan informasi yang masif ke masyarakat sehingga bisa meminimalisasi kejadian yang tidak diharapkan. Sukses sosialisasi ini ada di pemerintah daerah dan dinas. (Z-6)
Program ini bertujuan untuk memerangi stunting di Indonesia dengan mengatasi akar penyebabnya melalui pendekatan holistik yang berdampak langsung pada keluarga.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan bahwa Gunungkidul menjadi korban pembuangan sampah liar dari luar daerah.
Daerah Istimewa Yogyakarta terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat utamanya kalangan peternak dan menggencarkan vaksinasi ternak.
Kasus ini muncul di Kalurahan Tileng, Kecamatan Girisubo dan Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kunjungan di Taman Pintar pada masa libur Lebaran tahun 2025 mengalami kenaikan 4.532 kunjungan atau sekitar 19,4 persen dari tahun sebelumnya.
Pasang papan informasi, imbauan untuk selalu waspada, dan hati-hati di lokasi wisata.
Sebagai langkah nyata mendukung tumbuhnya industri beauty and wellness nasional, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginisiasi pameran wellness terbesar di Tanah Air.
Monk fruit adalah pemanis alami bebas kalori yang cocok untuk penderita diabetes dan diet rendah gula. Simak manfaatnya sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan solusi manis sehat.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Vaksin memiliki beragam manfaat, antara lain untuk melindungi anak dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti polio serta mencegah komplikasi berat yang dapat menyebabkan kecacatan.
Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, dibutuhkan generasi yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga sehat secara fisik dan mental, memiliki ketahanan terhadap tantangan global.
Pameran ini diadakan di Lapangan Banteng dengan slogan Life Well with How Well, yang bertujuan untuk mendorong setiap orang agar dapat meraih kualitas hidup yang lebih baik melalui kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved