Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) segera mengambil langkah nyata untuk
antisipasi dan pencegahan penyakit antraks yang kini muncul di Gunung
Kidul.
"Perkembangan antraks di Gunung Kidul harus diantisipasi. Untuk itu,
DKPP Klaten telah kami minta untuk melakukan sosialisasi, vaksinasi
ternak, dan pengawasan pasar hewan," kata Sekretaris Daerah Klaten
Jajang Prihono, Senin (10/7).
Dia mengaku terus mengikuti perkembangan antraks di Gunung Kidul.
Pembatasan ternak sapi dari luar daerah, seperti dalam penanganan kasus
penyakit mulut dan kuku (PMK), kini belum dilakukan di Klaten. Pihaknya
masih menunggu perkembangan penyakit antraks di sekitar Gunung Kidul.
"Menyikapi dinamika dan perkembangan antraks di Gunung Kidul, langkah
pencegahan yang penting dilakukan secara proporsional. Masyarakat
apabila menemukan ternak sakit agar segera dilaporkan ke dinas terkait," imbuhnya.
Namun, lanjut Jajang, hingga saat ini belum ada laporan di Kabupaten
Klaten ada ternak sapi mati. Meski demikian, masyarakat diminta untuk
tetap hati-hati dan waspada terhadap penyakit antraks yang bisa menular
ke manusia.
Sementara itu, untuk antisipasi dan pencegahan antraks, kata Kepala DKPP Widiyanti, bahwa pihaknya kini telah menggiatkan sosialisasi dan
vaksinasi ternak sapi. Untuk vaksinasi, DKPP memiliki ketersediaan
vaksin 5.000 dosis. (N-2)
POI 2024 ialah wadah bagi putri-putri daerah untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
Jalur fungsional dibuka saat arus mudik dan balik, satu arah dari Colomadu menuju Ngawen pada 5-11 April 2024 dan satu arah dari Ngawen menuju Colomadu pada 12-15 April 2024.
KAPOLRES Klaten AKB Warsono mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada Serentak 2024.
Forkopimda Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat di Pendapa Kabupaten Klaten, Kamis (10/10).
Memasuki masa tenang, Bawaslu dan KPU Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, melakukan kegiatan pembersihan alat peraga kampanye (APK) pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024
Pasangan calon dengan perolehan suara paling terendah di Pilkada di Jawa Tengah yakni Pemalang dan Klaten justru mengajukan gugatan sengketa Pilkada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved