Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELAKSANAAN ibadah haji tahun ini mendapat sorotan. Hal itu lantaran jemaah haji menerima berbagai masalah seperti tidur berdesakan, makanan terlambat, gangguan toilet tersumbat di tenda, serta berjam-jam jemaah telat dijemput di maktab.
Direktur Eksekutif The Jokowi Center Teuku Neta Firdaus menyebut persoalan itu terjadi karena panitia tidak becus bekerja. “Ketika ada jemaah menghadapi masalah-masalah selama berhaji, ada pembimbing yang menyatakan ini ujian dari Allah SWT. Jemaah haji membayar puluhan juta rupiah dan menunggu belasan tahun untuk beribadah. Ini terjadi karena pihak Kemenag tidak becus mengurus tamu Allah,” kata Neta, Senin (3/7).
Baca juga: Layanan Haji Banyak Masalah, DPR akan Panggil Kemenag
Baca juga: Tenda Overcapacity, Penambahan Kuota Haji Tidak Dibarengi dengan Penambahan Maktab
Melihat sejumlah persoalan tersebut, menurut dia, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief layak dievaluasi kinerjanya. Hilman dinilai belum optimal menyiapkan kondisi kedaruratan dalam melayani jemaah haji.
“Evaluasi terhadap Dirjen PHU harus dilakukan agar pada pelaksanaan haji 2024 sudah ada Dirjen PHU yang benar-benar berpengalaman. Jangan coba-coba jadi dirjen yang masih belajar mengurus haji."
Neta menambahkan, sedianya dari tahun ke tahun Kemenag semakin memperkecil kelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan haji. Apalagi Kemenag sudah puluhan tahun mengurus pelaksanaan haji yang terus dievaluasi terkait kekurangannya agar tidak terulang pada musim haji mendatang.
Neta juga mengapresiasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang memberikan perhatian lebih kepada jemaah lansia sehingga ada tagline ramah lansia.
“Saya menduga masalah haji tahun ini juga dikarenakan persoalan nonteknis, yaitu terjadinya konflik interes dan konflik internal Kemenag yang berdampak pada pelayanan haji 2023 memunculkan berbagai persoalan. The Jokowi Center minta BPK melakukan audit komprehensif dan Dirjen Haji Kemenag layak dicopot,” pungkasnya. (RO/J-2)
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Setiap zaman memiliki medianya, dan setiap generasi membutuhkan agennya.
SETELAH menyelesaikan puncak prosesi ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), seluruh jemaah haji kini bersiap memasuki fase akhir ibadah haji dan proses kepulangan.
ketidakkonsistenan jadwal bus karena ada ribuan bus yang dioperasionalkan yang menyebabkan antrean panjang sehingga banyak jemaah haji Indonesia berjalan kaki dari Muzdalifah ke Mina
Kemenag menyampaikan permohonan maaf terkait sejumlah kendala selama puncak ibadah haji 2025 di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). Kendala itu yakni evakuasi jemaah dari Muzdalifah ke Mina
PPIH Arab Saudi akhirnya melepas sebagian jemaah namun tetap mengingatkan agar jemaah lansia dan risti agar tetap berada di Muzdalifah, menunggu jemputan bus.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Dr. Edy Wuryanto tegaskan istitha’ah kesehatan jemaah haji jadi wewenang Kemenkes. Koordinasi dengan Kemenag penting untuk seleksi calon jemaah berisiko.
Angka kematian jemaah haji Indonesia disorot Saudi. Timwas DPR minta seleksi kesehatan diperketat demi keselamatan jemaah, khususnya lansia berpenyakit.
AKANKAH gerakan emansipasi perempuan yang marak di Arab Saudi sejak beberapa tahun terakhir ini akan mengantarkan pada relasi gender setara?
DIREKTUR Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan belum ada pengumuman dari pihak Arab Saudi perihal kuota haji tahun 2026
BADAN Pengelola Haji atau BP Haji meminta masyarakat untuk tidak khawatir terkait wacana bahwa Arab Saudi hendak memangkas kuota Jemaah Haji Indonesia hingga 50%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved