Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan pemerintah akhirnya memutuskan membuat libur Idul Adha 1443 Hijriah menjadi 2 hari yakni Rabu (28/6) dan Kamis (29/6).
Selain itu, masih ada cuti bersama pada Jumat (30/6). Menurut Presiden, libur panjang diharapkan dapat menambah pemasukan bagi daerah. Sebab, masyarakat umumnya memanfaatkan waktu libur dengan berwisata.
"Ya itu kan apa, terutama harinya (libur) memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik lagi," ujar presiden seusai mengecek harga bahan pokok di Pasar Parungpung, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6).
Baca juga: Satgas Pangan Cek Ketersediaan Cabai-Telur Jelang Idul Adha
"Utamanya di bidang pariwisata lokal. Jadi karena kita lihat bisa (libur 2 hari) ya diputuskan," imbuh Jokowi.
Keputusan libur Idul Adha diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri 624/2023, 2/2023, 2/2023 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 yang diteken oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Wapres Minta Perbedaan Tanggal Idul Adha Tidak Menjadi Polemik
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti sebelumnya mengusulkan agar libur untuk hari raya Idul Adha dibuat menjadi 2 hari. Sebab, Muhammadiyah merayakan Idul Adha pada Rabu.
Sedangkan pemerintah melalui sidang isbat memutuskan 1443 Hijirah pada Kamis. Usulan Mu'ti agar Rabu menjadi libur nasional agar warga Muhammadiyah dapat beribadah dengan tenang. (Z-6)
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Senin, 9 Juni 2025 sebagai cuti bersama dalam rangka perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
Dishub DKI Jakarta tidak menerapkan kebijakan ganjil genap pada Jumat (6/6) dan Senin (9/6) sehubungan adanya libur nasional dan cuti bersama peringatan Hari Raya Idul Adha.
TANGGAL 1 Juni 2025 merupakan Hari Lahir Pancasila. Jatuh di hari Minggu, banyak yang mengira tanggal merah Hari Lahir Pancasila akan didapatkan pada Senin, 2 Juni 2025.
Hari ini libur apa? Selasa, 13 Mei 2025 ditetapkan sebagai cuti bersama usai Hari Raya Waisak. Simak penjelasan resmi pemerintah dan alasan di balik libur ini.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan penghentian sementara kebijakan ganjil genap (gage) pada hari Senin dan Selasa, 12–13 Mei 2025.
Provinsi DKI Jakarta resmi meniadakan kebijakan ganjil genap (gage) pada Senin dan Selasa, 12-13 Mei 2025. Kebijakan ini dilakukan dalam rangka libur nasional Hari Raya Waisak dan cuti bersama
POLEMIK empat pulau kecil yang semula masuk wilayah Provinsi Aceh namun kini menjadi bagian Provinsi Sumatera Utara dinilai sarat muatan politik.
KETUA Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar, menegaskan bahwa hak politik Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai warga negara dilindungi oleh undang-undang.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung dan termasuk untuk menjadi Ketua Umumnya.
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Presiden PKS Al Muzzammil Yusuf menilai usulan pemakzulan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka merupakan cerminan Indonesia sebagai negara demokrasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved