Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Yayasan EAI Bersama Tiga Mitra Lokal Salurkan Education Loan Tanpa Bunga

Media Indonesia
10/6/2023 15:44
Yayasan EAI Bersama Tiga Mitra Lokal Salurkan Education Loan Tanpa Bunga
YAYASAN EAI bermitra dengan tiga partner lokal menyalurkan education loan tanpa bunga kepada mahasiswa yang hendak kuliah S1 hingga S3.(Ist)

YAYASAN EAI atau Education Aid International (EAI) bermitra dengan tiga partner lokal terpilih untuk menyalurkan education loan tanpa margin/bunga (qardh) kepada mahasiswa yang hendak menamatkan jenjang pendidikan S1 hingga S3.

Ketiga partner lokal terpilih tersebut yakni, Rumah Zakat, BPRS HIK Parahyangan, dan KSPPS Aminul Ummah.

CEO Yayasan EAI Tri Mukhlison Anugrah menyampaikan dipilihnya ketiga partner karena kesamaan visi, misi, dan komitmen dalam memberdayakan komunitas lewat pembiayaan pendidikan.

Baca juga : Tolak Pinjol Jadi Opsi Bayar UKT, Komisi X DPR Usul Perbaharui Struktur Anggaran Pendidikan

"Mereka juga dipilih karena memiliki ekosistem yang mendukung, rekam jejak yang baik serta aspek keuangan yang sehat," kata Tri Mukhlison Anugrah melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (10/6).

Yayasan EAI didukung Nama Foundation yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia, dengan fokus memberdayakan masyarakat melalui sektor pendidikan, penguatan lembaga sosial, dengan sasaran pembangunan anak muda dan relawan.

Program education loan EAI di-launching Jumat (9/6) malam dalam acara Nama Foundation Town Hall Meeting, di Jakarta.

Baca juga : Anggota Komisi X DPR Nilai Pinjol Masuk Kampus Fenomena Tidak Baik

Nama Foundation juga memiliki program lain yang dijalankan oleh Nice Global dan Nice Indonesia yang bergerak untuk memperkuat masyarakat dan organisasi melalui pengembangan kapasitas dalam pengelolaan dana, penciptaan program yang berdampak kuat, serta layanan pengembangan manusia untuk mewujudkan Indonesia lebih baik.

Yayasan EAI memiliki misi mendukung kesetaraan akses ke pendidikan lebih tinggi dengan menyediakan solusi pembiayaan pendidikan tanpa bunga/margin dan mudah diakses lewat kolaborasi bersama mitra lokal.

Cikal bakal program education loan ini dimulai dari pilot project pada 2012 di Kenya yang disalurkan kepada 20 mahasiswa dan terus tumbuh menjangkau lebih dari 2.000 mahasiswa pada 2023.

Baca juga : Sri Mulyani: LPDP Tengah Kembangkan Formulasi Student Loan

Pada 2018 NAMA memperluas program ke Tanzania, Kyrgyzstan, dan Indonesia, dan pada 2022 telah memberikan education loan kepada lebih dari 2.700 mahasiswa.

“Mengapa education loan, bukan beasiswa? Beasiswa satu sisi memberikan kemudahan ke mahasiswa, tetapi jumlahnya terbatas dan hanya sebagian mahasiwa yang akan menerimanya."

"Adapun pinjaman untuk pendidikan di satu sisi mewajibkan mahasiwa mengembalikan. Di sisi lain, program ini melatih mahasiswa memiliki kemandirian untuk melanjutkan ke pendidikan universitas. Apalagi pinjaman ini bersifat tidak ada margin/bunga."

Baca juga : Mahendra Dilantik sebagai Ketua PPM School of Management Periode 2023-2027

"Dengan program ini, diharapkan dapat menjangkau mahasiswa sebanyak-banyaknya dan dana education loan ini terus berputar memberi manfaat sampai generasi mendatang. Insya Allah,” kata Tri Mukhlison Anugrah.

Untuk menyediakan akses pembiayaan pendidikan terjangkau ke mahasiswa, Yayasan EAI ingin menggandeng lebih dari 20 mitra lokal di 10 negara. 

Alur education loan ke mahasiwa dimulai dari registrasi, wawancara, penandatanganan kontrak, pencairan, dan pelunasan. 

Baca juga : Kemendikbud : Pembayaran Uang Kuliah Harus Fleksibel

EAI menyediakan education loan lewat partner lokal terpilih. Kemudian mahasiswa mendaftar lewat partner lokal. Usai diterima, partner lokal membayar ke akun universitas. Mahasiswa mulai membayarkan cicilan ke partner lokal, 30 hari setelahnya.

"Setelah perjanjian jatuh tempo, partner lokal mengembalikan education loan itu secara penuh ke Yayasan EAI. Jangka waktu education loan ke mahasiswa berkisar 2-3 tahun," tutup Tri Mukhlison Anugrah. (RO/S-2)

Baca juga : Masa Tenang Jelang Pemilu, BEM PTMA-I Zona 3 Serukan Junjung Prinsip Demokrasi Bersih dan Berkeadilan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sidik Pramono
Berita Lainnya