Mahasiswa Muhammadiyah Maumere Bayar Uang Kuliah Menggunakan Tenun Ikat

KAMPUS Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT, mengizinkan pembayaran uang kuliah menggunakan hasil bumi dan hasil laut. Salah satu mahasiswa membayar biaya kuliah menggunakan hasil tenun ikat.

Sejak tahun 2018, Universitas Muhammadiyah Maumere, mempunyai cara tersendiri dalam biaya perkuliahan bagi para mahasiswa. Mahasiswa diperbolehkan membayar biaya perkuliahan dengan menggunakan hasil bumi atau ikan maupun hasil tenun ikat.

Hasil bumi dan ikan yang dibawa mahasiswa sebagai biaya kuliah ini juga dipasarkan oleh sejumlah dosen dan karyawan.

Seperti yang dialami Asmia Fransiska, alumni Universitas Muhammadiyah Maumere yang kini menjadi staf Rektorat. Ia mengaku selama perkuliahan dirinya membayar dengan hasil tenun ikat berupa selendang.

Hasil tenun berupa selendang ini kemudian diantar ke kampus untuk membayar biaya perkuliahan. Selain itu, pihak kampus pun memberikan pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa yang berstatus anak yatim piatu.

Rektor Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo mengatakan kebijakan ini sebagai langkah untuk meringankan beban orang tua mahasiswa dalam mengatasi biaya perkuliahan.

Saat ini pihak kampus tengah menyediakan tempat agar hasil bumi yang dibayar mahasiswa bisa dioleh menjadi hasil yang lebih maksimal dengan cara membangun UMKM mahasiswa.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Putri Rosmalia