Selasa 30 Mei 2023, 09:00 WIB

Kepuasan Layanan Konsultasi Sertifikasi Halal Via Omni Channel Capai 84.15 %

Media Indonesia | Humaniora
Kepuasan Layanan Konsultasi Sertifikasi Halal Via Omni Channel Capai 84.15 %

Ist/BPJPH
Indeks kepuasan layanan konsultasi sertifikasi halal mencapai 84.15%.

 

BADAN Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) memulai layanan kosultasi berbasis digital pada akhir tahun 2022, dan tepat bulan Maret 2023 layanan konsultasi dapat dirasakan oleh masyarakat melalui omni channel yaitu Call Center 146, Whatsapp Center, dan email layanan Kementerian Agama.

Bersama dengan layanan haji, sertifikasi halal jadi salah satu garda terdepan wajah layanan Kemenag di mata masyarakat. 

Pada akhir Mei ini BPJPH mencatat tak kurang dari 6.464 masayarakat yang berkonsultasi baik dari Call Center, Whatsapp, e-mail hingga direct message media sosial sejak layanan tersebut dibuka.

Baca juga: BPJPH Sudah Terbitkan 78.948 Sertifikat Halal 'Self Declare'

Menanggapi animo masyarakat yang tinggi ini, Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham mengatakan profesionalitas serta kerja tuntas jadi wajah utama layanan sertifikasi halal.

Upayakan Layanan Adaptif Terhadap Teknologi

“Kami terus mengupayakan layanan kami adaptif terhadap perkembangan teknologi, makanya kami menggunakan omnichannel (re:multi saluran) ini untuk mempermudah masyarakat melakukan konsultasi melalui layanan berbasis digital, agar dapat terukur, transparan tentu juga dilayani secara profesional,” terang pria yang akrab disapa Aqil tersebut di sela-sela rapat rutin bersama tim layanan yang digelar di Kantor BPJPH, Senin (29/05).

Selanjutnya Aqil juga memaparkan dari seluruh konsultasi yang masuk itu masyarakat memberikan nilai seberapa puas mereka terhadap layanan sertifikasi halal.

Baca juga: Terima Sertifikat Akreditasi, Laboratorium Halal BPJPH Kini Diakui Dunia

Hasilnya cukup menggembirakan, dari skala 0-100 masyarakat memberikan nilai 84.15 % yang terdiri dari sangat puas 50.86 %, puas 33.29 %, netral 7.29 %, tidak puas 3.86 % dan sisanya menyebut sangat tidak puas sebesar 4.70 %.

Kepala BPJPH mengimbau dengan adanya respon positif dari publik ini, diharapkan para petugas layanan baik yang melayani tatap muka, atau juga melalui digital dapat terus meningkatkan layanan sebaik mungkin.

Keluhan dari Masyarakat Dicari Solusinya

“Dengan angka ini tentu kita patut bersyukur, namun masih ada beberapa keluhan dari masyarakat yang harus kita cari solusinya bersama, ke depannya kami berharap layanan kami bisa terus menampangkan wajah profesionalitas, transparan serta melayani, karena tujuan kami hanya satu untuk terus mendorong masyarakat sadar akan pentingnya halal, dan membantu Indonesia menjadi pemain halal nomor wahid di dunia,” tutupnya.

Baca juga: Sertifikat Halal Lindungi Konsumen dan Produsen

Hal yang paling banyak ditanyakan pada layanan konsultasi secara digital adalah permohonan reset password aplikasi SIHALAL, pengajuan sertifikasi halal reguler belum terbit, permohonan pergantian akun SIHALAL, Pendamping PPH dan Revisi Sertifikat Halal. BPJPH secara terus menerus melakukan perbaikan sistem sehingga ke depan semua permasalahan yang sering ditanyakan semakin menurun. 

Sebagai tambahan informasi dalam Call Center Layanan Kemenag ini para pelaku usaha atau masyarakat umum bisa berkonsultasi seputar seluruh layanan sertifikasi halal, baik self declare atau kerap disebut Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI), hingga regular yang dilayani langsung oleh petugas kami yang telah dilatih sebelumnya. (RO/S-4)

Baca Juga

MI/RAMDANI

Masyarakat Harus Tetap Waspada Hadapi Pandemi di Masa Depan

👤M Iqbal Al Machmudi 🕔Kamis 28 September 2023, 12:47 WIB
Penyebab pandemi biasanya suatu penyakit baru, atau penyakit lama tetapi dengan mutasi atau varian...
MI/HO

DLHK Banten Pastikan Sanksi Tegas Perusak Lingkungan

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 12:46 WIB
Wawan mengakui masih ada 20 persen perusahaan yang berapor...
ANTARA/Widodo S. Jusuf

Dirut BPJS Sebut, Per Agustus 2023, 95% Peserta Sudah Lunasi Iuran BPJS Kesehatan

👤Naufal Zuhdi 🕔Kamis 28 September 2023, 11:38 WIB
"Dulu, sebelum 2021, collection rate kurang dari 70%, tahun 2022 sebesar 99%, tahun ini per Agustus 2023 sudah 95%-an. Kita upayakan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya