Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) melalui Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur dan Program Studi Sipil melakukan pengabdian masyarakat terintegrasi pada kaum miskin dan marginal.
Kali ini, pengabdian masyarakat menyasar pada anak-anak marginal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan tema Perancangan Rumah Singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah Tampung Puluhan Anak Penderita Kanker
Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) L Edhi Prasetya ST MT menjelaskan tema itu dipilih karena pembinaan anak-anak marginal di Sanggar Kabasa selama ini terkendala ketiadaan tempat permanen, serta lebih dari 10 tahun sudah mengalami lima kali penggusuran.
"Atas kemurahan tokoh masyarakat di Babelan, Sanggar Kabasa mendapat hibah tanah wakaf seluas 455 m2, dan FTUP membantu mewujudkan desain rumah singgah dan ruang belajar bagi anak-anak kaum marginal," kata Edhi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).
Perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak sendiri akan dilakukan dengan pendekatan perancangan ramah anak. Lokasi perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa berada di Kampung Ujung Harapan RT 004/RW 004, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: UNICEF Sebut Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia Meningkat karena Pandemi
Yayasan Sanggar Anak Kabasa merupakan yayasan yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, didirikan pada 2012.
Yayasan ini didedikasikan untuk mengadvokasi hak-hak anak marginal, terutama hak-hak untuk mengakses pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan intelektual serta kemampuan nonteknis (soft skill) dengan berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan.
Pembinaan yang dilakukan Yayasan Sanggar Anak Kabasa berfokus pada anak-anak dengan jumlah anak binaan saat ini mencapai 98 orang dengan rentang umur 3-18 tahun.
Edhi mengatakan dengan kerjasama kegiatan pengabdian masyarakat yang terintegrasi ini diharapkan akan menjadi bukti nyata peran pendidikan tinggi dan keberpihakannya bagi golongan kurang mampu yang terbatas aksesnya.
"Ini juga sekaligus wujud nyata advokasi ilmu keteknikan bagi golongan kurang mampu," pungkas Edhi. (RO/S-2)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam.
PRESIDEN Prabowo Subianto dinilai sudah berhasil menunjukkan keseriusan alam memperkuat fondasi pembangunan manusia Indonesia melalui bidang pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
PERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) harus menjadi momen refleksi nasional untuk menata ulang arah manajemen pendidikan.
Pelatihan deep learning untuk kepala sekolah dan guru bidang studi tertentu dengan target sebagai pionir di 1.000 sekolah.
SnackVideo mengusung tema Pemberdayaan Pendidikan melalui serangkaian kegiatan di sekolah.
Kurikulum di Sekolah Rakyat disusun melalui dua jalur utama, yakni jalur pendidikan formal setara dengan sekolah umum, dan jalur pendidikan karakter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved