Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) melalui Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur dan Program Studi Sipil melakukan pengabdian masyarakat terintegrasi pada kaum miskin dan marginal.
Kali ini, pengabdian masyarakat menyasar pada anak-anak marginal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan tema Perancangan Rumah Singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah Tampung Puluhan Anak Penderita Kanker
Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) L Edhi Prasetya ST MT menjelaskan tema itu dipilih karena pembinaan anak-anak marginal di Sanggar Kabasa selama ini terkendala ketiadaan tempat permanen, serta lebih dari 10 tahun sudah mengalami lima kali penggusuran.
"Atas kemurahan tokoh masyarakat di Babelan, Sanggar Kabasa mendapat hibah tanah wakaf seluas 455 m2, dan FTUP membantu mewujudkan desain rumah singgah dan ruang belajar bagi anak-anak kaum marginal," kata Edhi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).
Perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak sendiri akan dilakukan dengan pendekatan perancangan ramah anak. Lokasi perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa berada di Kampung Ujung Harapan RT 004/RW 004, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: UNICEF Sebut Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia Meningkat karena Pandemi
Yayasan Sanggar Anak Kabasa merupakan yayasan yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, didirikan pada 2012.
Yayasan ini didedikasikan untuk mengadvokasi hak-hak anak marginal, terutama hak-hak untuk mengakses pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan intelektual serta kemampuan nonteknis (soft skill) dengan berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan.
Pembinaan yang dilakukan Yayasan Sanggar Anak Kabasa berfokus pada anak-anak dengan jumlah anak binaan saat ini mencapai 98 orang dengan rentang umur 3-18 tahun.
Edhi mengatakan dengan kerjasama kegiatan pengabdian masyarakat yang terintegrasi ini diharapkan akan menjadi bukti nyata peran pendidikan tinggi dan keberpihakannya bagi golongan kurang mampu yang terbatas aksesnya.
"Ini juga sekaligus wujud nyata advokasi ilmu keteknikan bagi golongan kurang mampu," pungkas Edhi. (RO/S-2)
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bentuk nyata dari penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki peran strategis.
Pengawasan orangtua kepada anak saat mengakses gadget dibutuhkan agar anak bisa memahami batasan akses ke jenis-jenis konten yang sesuai untuk usia mereka.
Stimulasi sensorik sendiri melibatkan penggunaan panca indra anak mulai dari penglihatan hingga sentuhan sehingga anak bisa memahami dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Ternyata kebiasaan mengakses gadget ini malah membuat pola makan anak menjadi tidak teratur, anak cenderung tidak menyadari rasa lapar.
Anak yang terpapar lagu-lagu dari lingkungannya perlu bimbingan orangtua untuk mengarahkan referensi musik yang lebih sesuai kepada anak dan menikmatinya bersama.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved