Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Pancasila (UP) melalui Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur dan Program Studi Sipil melakukan pengabdian masyarakat terintegrasi pada kaum miskin dan marginal.
Kali ini, pengabdian masyarakat menyasar pada anak-anak marginal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan tema Perancangan Rumah Singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Rumah Singgah Yayasan Ayah Sarah Tampung Puluhan Anak Penderita Kanker
Dosen Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Pancasila (FTUP) L Edhi Prasetya ST MT menjelaskan tema itu dipilih karena pembinaan anak-anak marginal di Sanggar Kabasa selama ini terkendala ketiadaan tempat permanen, serta lebih dari 10 tahun sudah mengalami lima kali penggusuran.
"Atas kemurahan tokoh masyarakat di Babelan, Sanggar Kabasa mendapat hibah tanah wakaf seluas 455 m2, dan FTUP membantu mewujudkan desain rumah singgah dan ruang belajar bagi anak-anak kaum marginal," kata Edhi melalui keterangan tertulisnya, Jumat (13/5).
Perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak sendiri akan dilakukan dengan pendekatan perancangan ramah anak. Lokasi perancangan rumah singgah Yayasan Sanggar Anak Kabasa berada di Kampung Ujung Harapan RT 004/RW 004, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga: UNICEF Sebut Jumlah Anak Putus Sekolah di Indonesia Meningkat karena Pandemi
Yayasan Sanggar Anak Kabasa merupakan yayasan yang berlokasi di Kota Bekasi, Jawa Barat, didirikan pada 2012.
Yayasan ini didedikasikan untuk mengadvokasi hak-hak anak marginal, terutama hak-hak untuk mengakses pendidikan dengan menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan intelektual serta kemampuan nonteknis (soft skill) dengan berlandaskan pada keimanan dan ketakwaan.
Pembinaan yang dilakukan Yayasan Sanggar Anak Kabasa berfokus pada anak-anak dengan jumlah anak binaan saat ini mencapai 98 orang dengan rentang umur 3-18 tahun.
Edhi mengatakan dengan kerjasama kegiatan pengabdian masyarakat yang terintegrasi ini diharapkan akan menjadi bukti nyata peran pendidikan tinggi dan keberpihakannya bagi golongan kurang mampu yang terbatas aksesnya.
"Ini juga sekaligus wujud nyata advokasi ilmu keteknikan bagi golongan kurang mampu," pungkas Edhi. (RO/S-2)
Tidak hanya menyenangkan, bermain juga diakui sebagai sarana penting untuk menumbuhkan berbagai keterampilan hidup yang esensial.
Langkah yang dapat dilakukan orangtua dalam mendorong anak supaya terbiasa mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi antara lain melalui pembelajaran dari kebiasaan sehari-hari.
Kebiasaan makan bergizi seimbang beragam dan aman pada anak bukan semata tentang apa yang disajikan, namun juga penanaman nilai gizi secara konsisten dalam keluarga.
Orangtua dianjurkan untuk menyajikan camilan sehat seperti buah potong segar, jagung rebus, ubi kukus, bola-bola tempe, puding susu tanpa gula tambahan, atau dadar sayur mini.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Fundtastic kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi cerdas finansial dengan mendukung acara Graduation Sekolah Kanisius tahun ini.
Terdapat potensi tumpang tindih dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional antara sekolah rakyat, sekolah gratis, dan sekolah garuda
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintahannya terhadap sektor pendidikan. Dalam pidato yang disampaikan di hadapan civitas akademika Unhan RI
Program ini diharapkan menjadi bagian dari solusi kolaboratif antara sektor swasta dan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah pedesaan dan terluar.
Program revitalisasi tahun ini menargetkan 10.440 satuan pendidikan, meliputi jenjang PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, SKB/PKBM, dan SLB di seluruh Indonesia.
SALAH satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) ialah Wajib Belajar 13 Tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved