Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRIOTITY Donor Relations UNICEF Indonesia Kezia Rahmaningtyas menjelaskan bahwa sejak pandemi covid-19 melanda, angka anak putus sekolah kembali meningkat di Indonesia.
"Sebenarnya, sebelum pandemi, UNICEF tuh sudah berhasil membantu pemerintah Indonesia menurunkan angka anak tidak sekolah. Tapi ternyata ada pandemi, angkanya naik lagi jadi 4,3 juta," kata Kezia, dikutip Kamis (9/6).
Lebih lanjut, Kezia menjelaskan ada beberapa alasan mengapa angka anak putus sekolah kembali meningkat di saat pandemi. Menurutnya, alasan yang paling banyak ditemui mulai dari kondisi jarak hingga ekonomi keluarga siswa.
Baca juga: Menko PMK Tegaskan Hadirkan Pendidikan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Salah satunya RAN-PD
"Pertama karena kondisi geografis. Jadi lokasinya jauh jadi tidak bisa menjangkau sekolah. Kedua karena kesulitan ekonomi. Jadi orangtuanya itu ekonominya kurang. Sehingga, anak-anaknya terpaksa bantu ekonomi keluarga," jelasnya.
Tidak hanya itu, Kezia juga mengatakan alasan ketiga angka siswa putus sekolah meningkat karena kultur yang masih ada di tengah masyarakat Indonesia.
Para siswi umumnya dinikahkan oleh orangtua mereka, sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan kembali.
"Ketiga ada juga kultur kebiasaan masyarakat. Di mana anak perempuan itu, kebanyakan anak perempuan, usianya masih di bawah umur tapi sudah dinikahkan. Jadinya nggak sempat lagi melanjutkan sekolah gitu. Jadi kira-kira hal-hal ini yang membuat anak-anak itu nggak sekolah," imbuh Kezia.
Untuk kembali membantu menurunkan angka siswa putus sekolah di Indonesia, UNICEF pun bekerja sama dengan para penggemar grup K-pop BTS, yakni komunitas Senyum ARMY untuk menyelenggarakan pameran Remedy di Plaza Indonesia.
"Bisa mampir di booth UNICEF di tempat exhibition-nya. Paling depan. Kita juga punya marchandise tas sekolah yang bisa didapat kalau berdonasi dan membantu mengembalikan anak-anak ke sekolah," pungkasnya. (Ant/OL-1)
JUMLAH anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan.
Pertanian tetap menjadi sektor terbesar untuk pekerja anak, menyumbang 61% dari semua kasus, diikuti oleh jasa (27%), seperti pekerjaan rumah tangga.
Fase ini meletakkan fondasi yang kokoh bagi kesehatan, kemampuan belajar, kesejahteraan secara keseluruhan, bahkan potensi penghasilan mereka di masa depan.
Rumah sakit yang menangani bayi dan anak-anak di Gaza kekurangan peralatan medis esensial.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Centres of Excellence tingkat nasional bertempat di Institut Pertanian Bogor sementara yang lainnya terletak di beberapa universitas lain di seluruh negeri.
SOSIALISASI Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila merupakan bagian dari sosialisasi strategis BPIP
KEMENTERIAN Agama RI dengan meluncurkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai wajah baru pendidikan Islam yang lebih humanis, inklusif, dan spiritual.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Aspek demografis ialah wilayah kajian yang kompleks karena di dalamnya kita berhadapan dengan jumlah, persebaran, dan perpindahan penduduk.
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
MARI kita mulai dengan pertanyaan apakah mungkin ada sekolah rakyat tanpa rakyat yang menjadi subjek?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved