Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JURU bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan tidak ada batasan yang jelas untuk berakhirnya pandemi covid-19, meski Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mencabut Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) atau status kedaruratannya .
"Tidak ada batasan yang jelas terkait selesainya pandemi covid-19, WHO pun tidak bisa menjawab kapan selesainya sehingga sulit untuk memperkirakan atau menentukannya. Namun yang paling penting adalah saat ini kita sudah bisa melewati masa terberat pandemi," kata Syahril dalam konferensi pers secara daring, Selasa (9/5).
Ia menyebutkan bahwa pencabutan status kedaruratan oleh WHO itu melihat keadaan saat ini yang dinilai sudah sangat terkendali sehingga dicabut pada awal Mei lalu.
Baca juga: Menkes Tunggu Presiden Respons Status Darurat Kesehatan Covid-19
Pencabutan kedaruratan oleh WHO didasari oleh data global dengan melihat adanya penurunan kematian, keterisian rumah sakit dan ICU, varian yang muncul tidak berpengaruh pada tingkat keparahan, serta meningkatnya kekebalan baik dari vaksinasi maupun dari vaksinasi alami.
"Namun, dihentikan status emergency ini bukan berarti ancaman global telah hilang tapi tetap masih ada, namun saat ini diupayakan masa transisi hasil emergency jadi seluruh dunia melakukan transisi dari pandemi ke endemi dan fase kedaruratan ke fase tidak darurat," ujar Syahril.
Baca juga: 34,69 Persen Masyarakat Rentan dan Umum Terlindungi Vaksin Booster
Artinya setiap negara maupun masyarakat global bisa hidup dengan covid-19 atau berdampingan dengan virus tersebut. Upaya yang dilakukan adalah mengintegrasikan pencegahan dan pengendalian dalam program-program rutin yang ada surveilans maupun rutin. (Iam/Z-7)
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved