Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DI suasana pagi yang cerah, area Car Free Day (CFD) depan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat dihiasi dengan arak-arakan puluhan orang yang menggunakan baju adat. Itu merupakan agenda Indonesian Cancer Information and Support Center Association (CISC) dalam merayakan hari jadinya yang ke-20.
Kebanyakan peserta merupakan perempuan yang juga penyintas kanker. Semuanya mengenakan pakaian adat, mulai dari Jawa Barat hingga Papua, lengkap dengan atribut aksesoris di kepala maupun di lengan.
Ketua Umum CISC Aryanthi Baramuli Putri mengungkapkan, selama 20 tahun CISC menyadari bahwa pasien kanker bukan hanya membutuhkan pengobatan medis, tapi juga dukungan psikososial. "Selama 20 tahun ini kami tidak pernah sendiri. Sekarang sudah lebih banyak organisasi pasien dan kita bekerja sama dengan baik antara organsiasi pasien kanker dan organisasi profesi," kata Aryanthi, Minggu (7/5).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengungkapkan bahwa kanker bukanlah akhir dari segalanya. Dirinya yang juga merupakan seorang penyintas kanker membuktikan bahwa dengan tekad kuat serta dukungan dari sekitar, pasien kanker bisa kembali bugar seperti sedia kala.
"Kita menunjukkan bahwa semua punya harapan, punya kesempatan dan atas berkah Allah SWT kita diberikan kesempatan untuk menjalani hidup yang kedua dan menjadi yang lebih baik," ujar Lestari.
Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kemenkes Widyawati membeberkan bahwa saat ini Indonesia dihadapi dengan beban ganda. Belum tuntas penanganan infeksi menular, meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) juga terus mengancam kesehatan masyarakat.
Berdasarkan data Riskesdas, prevalensi kanker di Indonesia meningkat dari yang tadainya 1,4 per seribu penduduk pad 2013 menjadi 1,79 per seribu penduduk pada 2018. Sementara itu, data global menunjukkan bahwa pda 2020 kasus kanker di Indonesia mencapai 396.914. Dari jumlah itu, sebanyak 234.511 meninggal dunia.
Adapun, kasus kanker yang paling tinggi yakni kanker payudara sebanyak 65.858 kasus. Disusul kanker serviks 36.633 kasus, kanker paru-paru 34.783 kasus dan kanker hati 21.392 kasus. "Tingginya kejadian kanker menjadi perhatian besar bagi kita semua karena kanker menjadi satu penyebab kematian terbesar. Karenanya marilah kita bersama-sama menyusun strategi mengubah pola hidup jadi lebih sehat dan kita akan sehat untuk seterusnya," pungkas dia.(H-1)
Pada 1974, ia menjadi korban pemerkosaan di sebuah kamar motel di Long Island, New York, Amerika Serikat.
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
Masih banyak mitos keliru terkait kanker payudara seperti biopsi, terapi sistemik, dan ketakutan soal efek samping pengobatan.
Peringatan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 diselenggarakan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satunya kegiatan bermain bersama yang diikuti anak-anak pengidap dan penyintas kanker.
Kini Maria sudah berdamai, ia sama sekali tidak ingin mengakhiri hidupnya ketika depresi mendatanginya.
Seorang penyintas gempa Bawean Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal usai melahirkan bayi laki-laki. Warga Pulau Gili Noko, Bawean, ini diduga mengalami kelelahan.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved