Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
DATA World Health Organization (WHO) 2021 menjelaskan, 10%-20% anak dan remaja di seluruh dunia mengalami kondisi permasalahan terkait kesehatan mental. Di mana 50% di antaranya mulai sejak usia 14 tahun dan 75% pada usia pertengahan 20-an.
Selain itu, satu dari empat anak saat ini tinggal bersama orangtua yang memiliki kondisi mental yang serius. Kondisi ini menunjukkan kurangnya layanan MHPSS (Mental Health and Psychosocial Support / Kesehatan Mental dan Dukungan Psikososial) bagi orangtua, dapat berdampak serius pada perlindungan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.
Kondisi psikologis orangtua yang rentan dapat meningkatkan risiko kekerasan antar pasangan, kekerasan terhadap anak, dan kurangnya kemampuan orangtua dalam mendidik anak. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dari pemerintah dalam meningkatkan layanan Kesehatan mental dan dukungan psikososial untuk orangtua guna mencegah terjadinya kasus kekerasan dan memastikan kesejahteraan anak.
Save the Children Indonesia menyoroti isu kesehatan mental orangtua dalam kasus-kasus pembunuhan yang satu minggu terakhir. Dari kasus-kasus tersebut, orangtua merupakan pelaku kejahatan di mana seharusnya orangtua menjadi orang terdekat yang melindungi anak dan yang paling dipercaya oleh anak.
Tak jarang salah satu alasan utama pembunuhan karena faktor kemiskinan, ketidaksanggupan memberikan pengasuhan, dan paling buruk adalah anggapan orangtua bahwa membunuh untuk menyelamatkan anak.
Baca juga: Lembaga Pendidikan Harus Jadi Teladan dalam Kemanusiaan dan Budi Pekerti
“Kasus pembunuhan anak yang belakangan terjadi menunjukkan betapa pentingnya semua pihak memberi perhatian pada isu kesehatan mental orangtua. Kondisi kesehatan mental pada orangtua dapat berdampak besar pada anak-anak yang diasuhnya, dan memengaruhi perilaku serta kesejahteraan mereka," ujar Troy Pantouw / Chief of Advocacy, Campaign, Communication & Media – Save the Children Indonesia, Minggu (7/5).
"Save the Children Indonesia mendesak Pemerintah untuk memprioritaskan isu kesehatan mental orangtua dalam berbagai bentuk kegiatan secara nyata dan meningkatkan akses, maupun kualitas layanan kesehatan mental bagi masyarakat, khususnya orangtua.”
Beberapa Studi terkait Kekerasan pada Anak dan Kesehatan Mental membuktikan bahwa orangtua yang semasa kecilnya mengalami kekerasan dalam pengasuhan berpotensi melakukan pengulangan dalam pengasuhan itu pada anaknya. Bahkan berpotensi memiliki ganguan kesehatan mental saat ia dewasa, terutama ketika tidak pernah mendapatkan bantuan layanan professional.
Save the Children Indonesia juga meminta masyarakat untuk menghentikan stigma dan persepsi terhadap masalah kesehatan mental. Kesehatan mental bukanlah hal yang tabu dan diabaikan. Namun perlu dimintakan bantuan dan didukung agar mengalami pemulihan, sehingga bagi orangtua yang mengalaminya akan merasa lebih nyaman dan terbuka untuk mencari, serta menerima bantuan dalam mengatasi isu kesehatan mental mereka dari para ahli.
Save the Children Indonesia melalui program MHPSS / Kesehatan Mental dan Layanan Dukungan Psikososial yang diimplementasikan di Jakarta dan Jawa Barat membuktikan bahwa kondisi mental yang sehat dari orangtua, pengasuh utama dan orang-orang terdekat dengan anak akan membantu membangun hubungan yang baik, aman dan hangat. Hal ini juga membantu perkembangan mental anak dan mencapai hasil pendidikan yang lebih baik. (Z-3)
Pemerintah Louisiana gugat Roblox dengan tuduhan memfasilitasi penyebaran materi pelecehan seksual anak.
Hasil kajian juga menyebutkan bahwa kekerasan dalam bentuk verbal dan psikis/emosi adalah bentuk kekerasan yang paling banyak dialami oleh anak dengan disabilitas.
Peran dominan ibu penting diterapkan terutama bagi anak yang diasuh dalam lingkup keluarga lebih besar melibatkan nenek, kakek, atau pengasuh lainnya.
Program pemeriksaan kesehatan gratis sebaiknya menjangkau anak usia sekolah yang bersekolah maupun tidak bersekolah di wilayah perkotaan sampai daerah terpencil.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Orangtua yang ingin menggunakan kaldu-kaldu tersebut di MPASI tetap bisa dilakukan, namun harus mengikuti batas penggunaan yang sesuai dengan usia anak.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Masih maraknya kebiasaan konsumsi kental manis sebagai minuman susu anak dan balita oleh masyarakat diperkuat oleh sejumlah riset dan penelitian yang dilakukan kalangan akademisi.
Roblox merupakan platform gim daring yang memungkinkan pengguna, termasuk anak-anak, untuk memainkan dan membuat gim sendiri.
Pada usia anak-anak, sebaiknya gim yang diberikan bersifat edukatif yang ringan, seperti puzzle, gim bahasa, atau gim strategi dasar yang dapat melatih konsentrasi dan logika.
Gim online atau produk elektronik yang lain memiliki dampak yang serius bagi beragam aspek perkembangan anak sejak dini, terutama jika terpapar secara berlebihan dan tidak sesuai usia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved