Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEHARI jelang Idul Fitri 1444 Hijriah, kasus konfirmasi covid-19 naik sebanyak 904 kasus. Meski kenaikan tersebut lebih rendah dibandingkan hari-hari sebelumnya, namun masyarakat diimbau tetap waspada.
"Covid-19 belum usai, jadi memang masih wajib untuk pakai masker bila berkerumun dan vaksin booster menjadi kewajiban untuk menurunkan risiko terkena covid 19," kata Guru Besar dalam Bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Agus Dwi Susanto, saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (21/4).
Sementara dari laporan Satgas Covid-19 tercatat angka kematian naik menjadi 5 kasus. Sementara pasien sembuh tercatat sebanyak 778 orang. Lalu kasus aktif naik 121 kasus. Dengan angka tersebut ia mengimbau juga kepada masyarakat agar segera melakukan vaksin baik reguler maupun booster hingga kedua.
Baca juga : Waspada Lonjakan Subvarian Arcturus, Masyarakat Diimbau Biasakan Pakai Masker
"Masyarakat dihimbau untuk vaksin booster, wajib dilakukan untuk meningkatkan sistem imun terhadap risiko infeksi covid atau kalaupun terkena covid menjadi lebih ringan kondisinya," tutur Agus yang juga menjabat Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) tersebut.
Sayangnya pada tanggal yang sama kenaikan orang yang divaksin booster kedua hanya 593 orang sementara vaksin booster pertama mencapai 2.539 orang.
Baca juga : Screening Covid-19 Harus Kembali Digencarkan
Selain itu, ia memprediksi kenaikan kasus ini juga bisa terjadi hingga arus balik terjadi. Kenaikan kasus terjadi jika masyarakat tidak lagi menggunakan masker dan masih banyak orang yang tidak divaksin booster atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang kendor.
"Estimasi peningkatan kasus pasca mudik bisa saja terjadi kalau masyarakat mulai tidak pakai masker saat pertemuan banyak orang, dan tidak vaksin. Melakukam booster. Dihimbau tetap pakai masker dan lakukan booster vaksin sebelum mudik," pungkasnya. (Z-8)
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved