Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Waspada Lonjakan Subvarian Arcturus, Masyarakat Diimbau Biasakan Pakai Masker

M. Iqbal Al Machmudi
21/4/2023 13:25
Waspada Lonjakan Subvarian Arcturus, Masyarakat Diimbau Biasakan Pakai Masker
Ilustrasi - Kemenkes meminta masyarakat untuk kembali mengenakan masker.(MI/Ramdani)

KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mengimbau kepada masyarakat kembali aktif memakai masker dan menjalani hidup sehat guna mencegah potensi lonjakan covid-19, khususnya subvarian Arcturus atau XBB 1.16.

"Masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan. Tidak lupa jaga kesehatan untuk mencegah kasus kembali naik," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril, Jumat (21/4).

Berdasarkan laporan Satgas Covid-19 per Kamis (20/4), kasus konfirmasi bertambah 1.145 kasus dan sebelumnya mencapai 1.242 kasus. Kenaikan juga terjadi pada angka kematian yang mencapai 13 kasus. Sedangkan pasien yang dirawat dalam rata-rata tujuh hari terakhir mengalami kenaikan menjadi 1.617, dari hari sebelumnya 1.573.

Baca juga: Belum Ada Lampu Hijau untuk Vaksin Covid-19 Bivalen di Indonesia

"Kita wajib menjaga kelompok lanjut usia sebagai kelompok yang rentan tertular dan masuk rumah sakit," ujarnya.

Kenaikan covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu subvarian Arcturus. Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak, demam atau menggigil, batuk, sesak napas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Baca juga: 1.343 Orang Positif Covid-19 dalam Sehari

Ada 10 provinsi dengan kasus konfirmasi tinggi kemarin adalah DKI (lokal 491, Pelaku Perjalanan Luar Negeri atau PPLN 19), Jabar (lokal 200, PPLN 0), Jatim (lokal 147, PPLN 0), Jateng (lokal 99, PPLN 1), Banten (lokal 86, PPLN 0), DIY (lokal 41, PPLN 0), Bali (lokal 10, PPLN 0), Sulsel (lokal 10, PPLN 0), Lampung (lokal 6, PPLN 0), Sumsel (lokal 5, PPLN 0).

“Sub varian ini memang banyak ditemukan di India. Jika ditilik dari sejarah naik dan turunnya kasus covid-19, Indonesia selalu mengikuti pola yang terjadi di India yang saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam,” terang dr Syahril.

India mengalami lonjakan kasus hingga 20% dalam sehari kemarin dengan kasus per hari kemarin mencapai lebih dari 12.500.

“Sejarah juga menunjukan di Indonesia kasus covid-19 melonjak bukan karena perjalanan dan hari libur tapi karena adanya varian baru. Untuk itu masyarakat jangan lengah. Ayo kita pakai masker lagi dan hidup sehat,” pungkasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya