Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Upland Project Gelar Pelatihan Optimalisasi Media Sosial di Lingkungan Kementan

Rahmatul Fajri
18/4/2023 20:30
Upland Project Gelar Pelatihan Optimalisasi Media Sosial di Lingkungan Kementan
Pelatihan pemanfaatan media sosial dan media online oleh Upland Project Kementan(Dok. Kementan)

UPLAND Project Kementerian Pertanian menggelar pelatihan publikasi media online dan media sosial. Pelatihan digelar untuk meningkatkan pemanfaatan media sosial dan media online dalam rangka memperkenalkan potensi pertanian di Indonesia.

Project Manager Upland Project Farakka Sari mengungkapkan pelatihan ini merupakan sebuah langkah dalam memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada peserta yang berasal dari kabupaten maupun dari Kementerian Pertanian di Jakarta.  

"Melalui pelatihan ini, kami berharap bapak ibu di daerah terutama dari kabupaten, direktorat dan humas dari perwakilan dinas mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi kegiatan" kata Farakka dalam keterangan tertulis, Selasa (18/4). 

Baca juga : Ketersediaan Daging Sapi, Ayam dan Telur Jelang Lebaran Terpantau Aman dan Mencukupi

Para peserta mendapatkan pelatihan dan pengenalan dari para praktisi tentang penggunaan media sosial dan media online yang efektif dan efisien dalam mempublikasikan berita atau informasi mengenai pertanian. Para peserta juga diajak untuk melakukan praktik langsung dari materi yang diajarkan. 

Beberapa materi yang diajarkan yakni pengenalan jurnalistik dan menulis cepat, menulis kreatif dan copy writing, dasar fotografi dan videografi, publikasi dan promosi konten di media sosial.

Baca juga : Mentan SYL Tinjau Bazaar Ramadan Kementan, Sediakan Bahan Pokok Murah

"Para peserta diharapkan mampu memaksimalkan pemberitaan dan promosi kegiatan di masing-masing satuan kerja. Ketika kembali melakukan rutinitas bekerja dapat mempublikasikan dan memasarkan setiap kegiatan," jelas Farakka. 

Farakka mengatakan, pelatihan akan dilaksanakan lima sesi setiap dua bulan sekali dan akan terus ditingkatkan sehingga dapat diterapkan dalam pekerjaan. 

"Akan diupgrade dari setiap pelatihannya. Semoga pelatihan ini bisa bermanfaat dan menjadi bekal untuk bapak atau ibu di daerah masing-masing," tegasnya. 

Salah satu peserta perwakilan Dinas Pertanian Tasikmalaya, Asep Sanjaya mengatakan teori dan praktik yang ia dapat akan menjadi langkah awal bagi dirinya meningkatkan pemanfaatan media sosial dan media online sebagai sarana promosi dan edukasi mengenai pertanian di Indonesia.

“Banyak manfaat dan Ilmu-ilmu baru yang didapat oleh rekan-rekan dari pelatihan ini. Karena dirasa sangat bermanfaat bagi kami di daerah dalam mengoptimalkan media,” ujarnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya