Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENTERIAN Pertanian menyampaikan, ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, ayam dan telur saat ini aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah melalui Siaran Persnya hari ini, Selasa (18/4)
Nasrullah menjelaskan, berdasarkan data yang bersumber dari Hasil Rakornis Kementerian/Lembaga yang dihadiri oleh Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Badan Pusat Statistik, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional pada Jumat (14/4) bahwa ketersediaan daging sapi/kerbau pada April 2023 sebanyak 110.815 ton, sedangkan kebutuhannya sebanyak 57.845 ton, sehingga terdapat suplus sebesar 52.970 ton.
Ketersediaan daging ayam ras pada bulan April 2023 sebanyak 495.288 ton dengan kebutuhan 306.906 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 188.382 ton. Sementara itu, untuk ketersediaan telur ayam ras pada bulan April 2023 sebanyak 590.079 ton dengan kebutuhan 540.765 ton, sehingga terdapat surplus sebesar 49.314 ton.
Baca juga: Mentan SYL Tinjau Bazaar Ramadan Kementan, Sediakan Bahan Pokok Murah
Lebih lanjut Nasrullah menyampaikan, Kementan telah membentuk Tim dengan penugasan khusus untuk berkoordinasi dengan Pemda di seluruh Indonesia untuk melakukan monitoring ketersediaan daging sapi, ayam dan telur untuk ramadan dan lebaran 2023. Selain itu, untuk pemantauan harga, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian juga memiliki Petugas Informasi Pasar (PIP) sebanyak 309 orang yang tersebar di 34 provinsi dan 266 kabupaten/kota.
“Sejumlah Tim dengan penugasan khusus telah kami turunkan ke lapangan untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan melakukan pemantauan, baik di tingkat produsen, distributor maupun di pasar-pasar di seluruh wilayah Indonesia. Pemantauan ini terus kami lakukan dengan kerjasama dengan Kementerian/Lembaga terkait dan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota,” imbuh Nasurllah.
Menurutnya, pemantauan ini dilakukan sesuai dengan perintah langsung Bapak Menteri Pertanian agar memastikan ketersediaan pangan asal ternak, seperti daging sapi, daging ayam dan telur tercukupi terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri nanti.
Baca juga: Maret 2023, Ekspor Pertanian Naik 11,72 Persen
Nasrullah menyampaikan, Kementan juga terus melakukan koordinasi dengan Asosiasi dan melaksanakan monitoring, evaluasi ke beberapa Feedloter (perusahaan penggemukan sapi), Rumah Potong Hewan (RPH-R/RPHU) dan Cold Storage di daerah.
Selain itu, Kementan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk mengoptimalkan pemanfaatan 5 Kapal Khusus Ternak dalam pendistribusian ternak dari wilayah surplus ke wilayah defisit;
“Kami juga melakukan pemetaan daerah surplus dan minus berdasarkan prognosa ketersediaan untuk Daging Sapi, Daging Ayam Ras, serta Telur Ayam Ras, dan selanjutnya kami mengusulkan intervensi distribusi dari wilayah surplus ke wilayah minus, untuk dikoordinasikan dengan Kemendagri, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta Pemerintah Daerah”, kata Nasrullah.
"Insya Allah, ketersediaan untuk daging sapi, ayam, dan telur untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini aman dan mencukupi, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan tenang," pungkasnya. (S-3)
Wakil Wali Kota Pematangsiantar mengatakan Gerakan Pangan Murah merupakan salah satu instrumen pemerintah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI Obon Tabroni meninjau Pasar Kosambi, Bandung, untuk memastikan stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan ke Pasar Johar Baru, Jakarta. Di sana, ia menemukan stok bahan pangan saat ini cukup.
PEMERINTAH provinsi Jawa Timur memastikan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Jawa Timur dalam kondisi aman dan mencukupi untuk kebutuhan Ramadan hingga Idul Fitri.
Rano juga memastikan ketersediaan komoditas lain seperti ikan dan ayam
Menurut Plh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Bastiah, kegiatan GPM ini dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Budi mengatakan, ada lebih dari 900 barang yang dilaporkan oleh para penyelenggara negara itu. Total barang ditaksir lebih dari lima ratus jura rupiah.
Ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) massal berpotensi terjadi sepanjang 2025, akibat ketidakpastian ekonomi global.
DIREKTUR Utama Pelindo Arif Suhartono menyampaikan bahwa penyebab utama dari kemacetan yang terjadi di Tanjung Priok disebabkan karena meningkatnya jumlah kendaraan
Selama angkutan Lebaran 2025, Pelni juga menyediakan total 12.750 tiket gratis untuk arus mudik dan arus balik.
Jenama produk kecantikan di bawah naungan ParagonCorp, Oh My Glam (OMG) sukses menggelar Program Mudik Gratis pada Lebaran lalu.
Menhub Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa pengguna angkutan umum pada masa Angkutan Lebaran 2025 (21 Maret - 11 April 2025) tercatat mengalami kenaikan 8,5%
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved