Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyampaikan orasi ilmiah dalam acara Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Universitas Yarsi, Semester Ganjil Tahun Akademik 2022-2023, Sabtu (8/4). Di hadapan 439 wusadawan, JK membagikan poin-poin penting agar para lulusan baru bisa sukses di dunia kerja.
“Ilmu pengetahuan memang penting untuk dikuasai. Namun, kita juga tidak boleh melupakan peran agama sebagai poros utama kehidupan,” ujar JK.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kemampuan berwirausaha dalam kehidupan. Oleh karena itu, menurutnya, harus ada keseimbangan antara ilmu pengetahuan, agama, dan kewirausahaan.
Baca juga: Cerita Inspiratif Alumni Polbangtan yang Sukses Jadi Peternak Kambing
"Pendidikan kewirausahaan hendaknya ada dalam satu semester di semua program studi. Dengan begitu, mahasiswa punya pengetahuan dasar mengembangkan diri. Pendidikan kewirausahaan merupakan dasar pengembangan diri," tuturnya.
Dengan diajarkannya ilmu kewirausahaan, kampus secara tidak langsung telah berkontribusi mempersiapkan lapangan pekerjaan dan membantu meningkatkan kesejahteraan para lulusannya. Selain itu konflik-konflik di Indonesia, termasuk masalah demokrasi, bisa didamaikan dengan menciptakan keseimbangaan lewat ekonomi dengan adanya pendidikan kewirausahaan.
Baca juga: Pembelajaran Perdana Pendidikan Kecakapan Wirausaha 2023 Resmi Dibuka
"Jika nanti mahasiswa jadi pebisnis, pegang teguh prinsip-prinsip efisiensi,
efektivitas, dan produktivitas. Kita harus cepat, mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
dengan cepat. Laksanakan keputusan secara konsisten dan catat data, informasi, dan proses pengambilan keputusan yang dijalankan lalu monitor dan review," jelas Ketua Dewan Masjid Indonesia itu.
Adapun, Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengungkapkan pihaknya sudah mulai bergerak melakukan apa yang disampaikan JK.
"Pendidikan entrepreneur memang harus dikembangkan. Universitas Yarsi sudah mulai mengembangkan. Tim ekonomi sudah duduk membahas pendidikan entrepreneur sehingga bisa menghasilkan dan mensejahterakan," ucapnya. (Ant/Z-11)
Upaya pemberdayaan kewirausahaan, keuangan, dan kesiapan kerja telah memberikan dampak kepada lebih dari 9.700 siswa dari 50 SMA dan SMK di 14 kota/kabupaten di Indonesia.
Pekan Nasional Mengajar diselenggarakan di 58 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di berbagai wilayah Indonesia, melibatkan sedikitnya 1.740 siswa untuk menumbuhkan semangat wirausaha
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia melalui program PNM Mengajar. Sebanyak 58 Cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini.
KAMPUS berperan penting dalam mencetak lulusan yang berdaya saing. Karena itu, kemampuan berwirausaha dan profesionalisme harus ditanamkan pada mahasiswa sejak awal jenjang kuliah.
WAKIL Menteri Pertanian, Sudaryono menyebut Program YESS berhasil memberdayakan generasi muda untuk menjadi wirausaha di sektor pertanian.
PROGRAM Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan). Petani muda
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved