Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan berzakat. Ajakan tersebut disampaikan melalui talkshow bertema 'Memberi Kepedulian Tanpa Batas' sekaligus peluncuran Gerakan Berbagi Sejak Dini yang digelar di Mall Artha Gading Jakarta, Rabu (05/4).
Hadir sebagai pembicara, Deputi I Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta, Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, serta perwakilan siswa JSIT Indonesia Mawla Izzan Cokry Aminudin. Deputi I Bidang Pengumpulan, M Arifin Purwakananta mengatakan, selain menyemarakkan bulan suci Ramadan, kegiatan talkshow di pusat perbelanjaan bertujuan memberikan literasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat, infak, dan sedekah.
"Zakat, infak dan sedekah merupakan wujud kepedulian kita terhadap sesama yang akan menghadirkan manfaat bagi kelompok-kelompok yang membutuhkan, tidak saja di Indonesia tapi di seluruh dunia, semoga dengan ini nanti di masa depan semakin banyak anak-anak Indonesia yang lebih peduli kepada bangsanya," ujar Arifin, Rabu (5/4).
Baca Juga: BPKH Gandeng Baznas Salurkan Bantuan di Sleman dan Surakarta
Sementara itu, Wakil Ketua Umum JSIT Indonesia Bidang Kemitraan Suhartono, M.Pd., menyampaikan, saat ini JSIT Indonesia bekerja sama dengan BAZNAS untuk menggalang bantuan bagi korban gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada 6 Februari 2023 lalu.
"Gempa telah mengakibatkan kerusakan dan dampak yang sangat besar. Korban jiwa mencapai puluhan ribu orang, ratusan ribu lain terluka dan menimbulkan kerugian material dan nonmaterial, insyaallah kami siap membersamai BAZNAS melakukan gerakan ini di seluruh keanggotaan kami di seluruh Indonesia," ujar Suhartono.
Baca Juga: Zakat Fitrah: Hukum, Syarat, Jenis, Takaran, Waktu Penyerahan
Dia menjelaskan, JSIT Indonesia menggalang dana sedekah dari seluruh jaringan sekolah yang tergabung se-Indonesia yang berasal dari murid, guru, wali murid, hingga manajemen sekolah. "Dana tersebut telah disalurkan melalui BAZNAS sebagai bantuan Tahap I pada tanggal 15 Maret 2023 senilai Rp680 juta," ungkapnya.
Meski tidak pernah bertemu, kata Suhartono, dan jarak yang terpaut jauh tapi JSIT Indonesia menunjukkan kepedulian yang serius bagi para korban gempa Turki dan Suriah. Dia berharap apa yang dilakukan JSIT Indonesia bisa menginspirasi individu maupun komunitas lain untuk melakukan gerakan kepedulian terhadap sesama. (S-3)
Target penghimpunan ZIS tahun ini naik sekitar 15% dari tahun sebelumnya. Secara otomatis, penaikan target tersebut perlu dibarengi dengan berbagai upaya
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim, mengatakan pengumpulan zakat tersebut tidak bersifat wajib.
Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Pusat menggelar kegiatan sosialisasi dan edukasi pentingnya zakat.
RAMADAN tahun ini memiliki makna yang spesial karena kita telah mengalami masa pandemi covid-19 dan menyelesaikan hajatan demokrasi lima tahunan Pemilu 2024.
Program, Capaian, dan Layanan, Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Reza Patria, Selasa (19/5), melakukan penunaian zakat mal lewat Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Pada Ramadan 1446 H, sebanyak 24,03 juta masyarakat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan mendapatkan manfaat dari zakat fitrah.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat (Jabar) menginisiasi aplikasi bernama ZX (Zakat Ekspres).
Prof Noor mengatakan Baznas memiliki target pengumpulan pada 2022 sebesar Rp26 triliun.
Ia berharap agar pendistribusian zakat kepada para mustahik benar-benar tepat sasaran sesuai dengan tuntunan agama kita.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, telah menetapkan besaran zakat fitrah Idul Fitri 1443 H senilai 2,8 kilogram beras per jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved