Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DIREKTUR Eksekutif Kolegium Jurist Institute Ahmad Redi menilai Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan bisa mengatasi obesitas regulasi di sektor kesehatan.
"Obesitas regulasinya paling banyak Indonesia ada 15 undang-undang di sektor kesehatan. Dari 15 UU tersebut ada konflik norma, distorsi norma, dan malfungsi," kata Redi dalam dialog Transformasi Layanan Kesehatan Indonesia, Senin (3/4).
Ia mencontohkan ketika pandemi covid-19 terjadi untuk menetapkan status pandemi saja ada 4 undang-undang yang mengatur berbeda yakni UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, UU Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, dan UU UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Baca juga : IDI Minta Menkes Beberkan Data Valid 77 Ribu Dokter Pelamar STR
"Kemudian PSBB, kedaruratan sipil dan sebagainya ada 4 UU yang mengatur," ucapnya.
Sehingga ada permasalahan di UU sebelumnya seharusnya bisa diatur dan didiskusikan di dalam RUU tersebut.
Baca juga : STR Dokter Berlaku Seumur Hidup, YLKI: Bakal Bermunculan Dokter Abal-Abal
Kemudian regulasi terkait produksi dokter yang dinilai cukup berbelit. Seperti dalam UU Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran dan UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang mengatur bahwa untuk menjadi dokter prosesnya sangat panjang mulai dari lulus, program koas, kompetensi, internship, dan sebagainya.
"Sehingga ini harus dipangkas dan harus ada simplifikasi. Sehingga obesitas regulasi memunculkan konflik norma yang banyak ketika konflik muncul maka implementasinya bermasalah, malimplementasi, capacity problem, sehingga perlu diomnibuskan," ungkapnya.
"Perkara ada 4 UU yang dicabut dalam konteks materi disatukan dan dibuat materi yang sama untuk mengharmonisasi dan menciptakan pelayanan kesehata yang baik," pungkasnya. (Z-5)
Kasus Raya, anak di Sukabumi, Jawa Barat, yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi cacing menunjukkan standar kebersihan di masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
Kesehatan adalah soal ideologi, bukan sekadar urusan teknis atau statistik. Kita harus bersama bergandengan tangan membangun sistema kesehatan dengan fondasi nilai keadilan.
Berjalan cepat minimal 15 menit setiap hari dapat menurunkan risiko kematian dini hingga 20%, mengurangi risiko penyakit serius.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perokok mentol cenderung lebih sulit berhenti karena sensasi dingin yang dihasilkan membuat rokok terasa lebih ringan.
Anggota DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, menyoroti minimnya dukungan Pemprov terhadap kader posyandu.
Masker membantu melindungi diri dari polusi dan kuman penyebab penyakit.
Inisiatif untuk merevisi Undang-undang (UU) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan mulai dicanangkan sejak 2023.
Setelah 15 tahun menggunakan mesin 1000cc, MotoGP akan beralih ke mesin 850cc.
Identitas mesin kini menjadi bagian integral dalam ekosistem digital Indonesia—dari aplikasi perbankan, sistem pemerintahan, hingga layanan e-commerce.
Potensi penyerapan karbon nasional mencapai 170,18 Mt CO2/tahun.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Persoalan pembagian hasil sumber daya laut juga menjadi perhatian di daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved