Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SEBANYAK 18 perguruan tinggi negeri dan swasta asal Malaysia menggelar pameran pendidikan di tiga kota di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, dan Depok mulai 2-5 Maret 2023.
Pameran yang dilaksanakan oleh Education Malaysia Global Services (EMGS) dan Education Malaysia Indonesia (EMI) itu bertujuan menarik minat calon mahasiswa di Indonesia, untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Malaysia.
Board of Director EMGS Dzariman bin Ibrahim mengatakan Malaysia sebagai destinasi pilihan perguruan tinggi memiliki sejumlah keunggulan, antara lain biaya kuliah yang relatif terjangkau serta biaya hidup yang murah.
"Banyak calon mahasiswa yang ingin belajar ke Inggris, tapi tidak semuanya mampu karena biayanya cukup tinggi. Di Malaysia, dengan biaya yang murah bisa melanjutkan ke perguruan tinggi. Biaya makan dan minum juga lebih murah dari Inggris," kata Dzariman di sela-sela pameran pendidikan di Jakarta.
Selain itu, calon mahasiswa yang berkuliah di Malaysia juga berkesempatan mendapatkan jaringan internasional. Sebab, Dzariman mengatakan saat ini sudah terdapat setidaknya 131.255 pelajar asing yang belajar di Malaysia.
"Kami juga membuka beasiswa yang biasanya disediakan oleh masing-masing perguruan tinggi di website mereka. Ada dua jenis beasiswa, yaitu beasiswa penuh (full-scholarship) atau beasiswa tidak penuh (partial-scholarship)," imbuh Dzariman.
Keunggulan lainnya juga disampaikan Regional Manager EMGS, Megat Mohd Samsul bin Megat Ismail. Komitmen pemerintah Malaysia menjadi hub pengetahuan dan bakat, membuka kesempatan bagi pelajar maupun dosen Indonesia untuk mengembangkan kemampuan dan bakat akademiknya di Negeri Jiran.
Baca juga : Media Belanda Kagumi Sinema Indonesia dengan Keragaman Tema
"Saat ini ada lebih dari 10 ribu pelajar Indonesia di Malaysia. Malaysia dipilih karena biayanya relatif murah. Untuk perguruan tinggi negeri sekitar Rp15 juta (per semester), perguruan tinggi swasta Rp30 juta, dan perguruan tinggi internasional Rp50 juta," terang Megat.
Sejumlah perguruan tinggi Malaysia yang berada di bawah peringkat 200 QS World University Ranking, menurut Senior Director Communication & Branding Division, Puan Rahimah Ibrahim, juga menjadi daya tarik tersendiri.
"Budaya Indonesia dan Malaysia juga dekat, termasuk dari segi bahasa. Keamanan sangat baik. Halal. Kami negara Islam, ke manapun pergi tidak perlu tanya makanan halal atau tidak. Warga Malaysia juga sangat ramah," imbuh Rahimah.
Sementara itu, Penasihat Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia, Encik Mohd Mubarak bin Shamsuddin berharap terjadi peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Malaysia pascapandemi Covid-19.
Adapun 18 perguruan tinggi yang tampil dalam pameran pendidikan kali ini yakni: Asia Metropolitan University (AMU), Asia Pacific University of Technology & Innovation (APU), Infrastructure University Kuala Lumpur (IUKL), International Islamic University Malaysia (IIUM), Kolej Profesional Baitulmal Kuala Lumpur (KPBKL), Malaysia-Japan International Institute of Technology (MJIIT), dan Management and Science University (MSU).
Juga, Peninsula College Malaysia, Sunway University, Taylor’s University, Tunku Abdul Rahman University of Management and Technology (TAR UMT), Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Kuala Lumpur (UniKL), Universiti Malaya (UM), Kolej Poly-Tech MARA (UPTM), Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), Universiti Sultan Azlan Shah (USAS) dan University College Sedaya International (UCSI).
"Di pameran ini, para calon mahasiswa bisa berkonsultasi dengan perguruan tinggi, untuk mendapatkan informasi biaya kuliah dan lokasi. Pemilihan lokasi juga penting, ada yang suka suasana di kota sehingga dia pilih kampus di kota. Ada juga yang ingin lebih fokus, jadi dia kuliah agak jauh dari kota," tutup Mubarak. (RO/OL-7)
FHI 2025, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi industri kreatif Indonesia, supaya produknya bisa semakin kompetitif untuk bersaing dengan produk negara lain.
Pameran China (Indonesia) International E-commerce Industry Expo 2025 yang akan berlangsung pada 3-5 September 2025 akan berusaha mengundang Alibaba Group.
Pameran yang akan berlangsung selama tiga hari, Rabu hingga Jumat, 20–22 Agustus 2025, ini dikurasi secara khusus untuk menampilkan berbagai produk yang mencerminkan tren global.
Life As I Know It adalah buku kedua dari serial buku ilustrasi Life As We Know It yang diterbitkan pada 2023 oleh Gramedia Pustaka Utama.
Melalui koleksi luar biasa ini, pameran mengangkat bagaimana pandangan Pablo Picasso tentang keindahan terus berkembang.
PT Toyota Astra Financial Services (TAF) meramaikan pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD City, Banten.
Malaysia menyebut wilayah maritim yang mencakup Blok ND6 dan ND7, yang terletak di dalam Peta Baru Malaysia 1979, sebagai Laut Sulawesi, dan bukan sebagai "Ambalat".
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Pencapaian ini jauh melampaui target awal tiga medali emas yang dicanangkan Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball (PB IWbA), Aang Sunadji.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim tiba di Bandar Udara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Senin (28/7), pada 19.50 WIB.
WAKIL Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dukung upaya perdamaian yang dilakukan Thailand dan Kamboja. Rencananya, Malaysia menjadi tuan rumah dalam perundingan perdamaian kedua negara
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved