Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ADA kreator konten berinisial TP yang belakangan viral karena aksi prank dengan sengaja menempelkan payudara ke pria yang ditemui di jalan. Ketua Bidang Pengembangan Potensi Perempuan dewan eksekutif nasional Rampai Nusantara Liza Chalisa menyayangkan tindakan itu.
Chalisa menyebut tindakan yang dilakukan oleh TP dengan menempelkan payudara kepada pria merupakan bentuk pelecehan seksual. "Kreator konten inisial TP membuat banyak aktivis perempuan kecewa, lantaran kaum perempuan yang diperjuangkan kehormatan, martabat, dan hak-nya, justru melecehkan dirinya sendiri di depan publik," jelas Chalisa dalam keterangan tertulis, Senin (20/2).
Tindakan TP bisa dijadikan evaluasi bersama untuk menggalakkan lagi terkait dengan kesadaran atas nilai-nilai dan kehormatan perempuan. "TP memang bukan lagi dikategorikan anak-anak, tetapi dari konten yang dibuat mencerminkan lack of self-knowledge sehingga menjadi karakter yang labil. Hal ini mungkin tidak hanya TP, banyak di luar sana anak muda yang tidak memiliki karakter kuat menghendaki cara pintas untuk populer dengan membuat konten yang mengenyampingkan nilai-nilai," pungkas wanita yang dipanggil Caca.
Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah, memahami situasi kesenjangan dalam masyarakat serta berniat mengabdikan pikiran dan tenaga untuk membantu pemerintah menghadirkan solusi hingga terwujud kesetaraan sosial baik hukum, pelayanan publik, dan pendidikan.
"Rampai Nusantara membuka pintu bagi TP dan siapapun yang ingin belajar kembali memperkuat karakter sebagai perempuan Indonesia yang bermartabat serta mengembangkan potensi perempuan ke arah yang positif. Kami juga sudah mempersiapkan wadah belajar dan berkembang bagi perempuan yang diberi nama Bunga Rampai Nusantara. Dengan demikian, tidak hanya mengecam, kami ingin membantu dan merangkul agar potensi yang dimiliki perempuan-perempuan Indonesia berkembang untuk membangun sesama," jelas Mardiansyah. (OL-14)
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
DIAN Rana, kreator konten asal Kalimantan Timur, menjadi salah satu saksi hidup pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), dari semula hutan belantara sampai berdirinya Istana Negara Nusantara.
Program ini menggelar pelatihan kewirausahaan, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan literasi digital untuk anak muda.
SETELAH film Jumbo berhasil menggeser posisi film KKN di Desa Penari sehingga dinobatkan sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Kreator konten SimpleMan mengucapkan selamatÂ
Sebelum dikenal sebagai konten kreator, ia pernah bekerja sebagai pelayan rumah makan, lalu beralih menjadi teknisi komputer.
Melalui unggahan di Instagram Andrew @thefebianandew, video wawancara dengan Jackson Wang disukai lebih dari 120 ribu dan 700 lebih komen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved