Minggu 19 Februari 2023, 07:45 WIB

Prinsip 5210 Bisa Bantu Anak Anda Terhindar dari Diabetes

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Prinsip 5210 Bisa Bantu Anak Anda Terhindar dari Diabetes

Freepik
Ilustrasi

 

PAKAR endokrin anak Prof Aman Bhakti Pulungan mengingatkan pentingnya penerapan prinsip 5210 pada anak agar tetap sehat dan tidak terkena penyakit diabetes tipe 2.

Project Leader Changing Diabetes in Children (CDiC) Indonesia Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu, beberapa waktu lalu, mengatakan prinsip ini diawali dengan konsumsi buah dan sayur lima kali sehari serta anak juga jangan duduk lebih dari dua jam.

Kemudian, ia menambahkan, anak harus melakukan olahraga atau minimal harus bergerak satu jam setiap hari serta tidak menyantap gula tambahan yang melebihi anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca juga: Orangtua Diingatkan Perhatikan Gejala Diabetes pada Anak

"Kalaupun mau menambahkan gula, kita bisa lihat harusnya makanan dan minuman anak-anak dibuat labelnya berapa gram gulanya dan ini harus sesuai rekomendasi WHO," kata Executive Director of International Pediatric Association (IPA) atau Asosiasi Dokter Anak Sedunia itu.

WHO merekomendasikan orang dewasa dan anak-anak untuk mengurangi asupan gula bebas harian hingga kurang dari 10% dari total asupan energi mereka. 

Pengurangan lebih lanjut hingga di bawah 5% atau kira-kira 25 gram (enam sendok teh) per hari akan memberikan manfaat kesehatan tambahan.

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu tipe diabetes yang bisa dialami anak dan ini umumnya diawali kondisi mereka yang obesitas lalu terjadi sindrom metabolik. 

Agar hal itu tak terjadi, Prof Aman kembali mengingatkan orangtua agar memastikan anak mendapatkan makanan dan minuman sehat di rumah dan keluarga.

"Kita edukasi segera mungkin. Jadi, tidak boleh lagi ada anak gemuk. Anak tidak boleh makan makanan manis di luar anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada anjuran maksimalnya," tutur dia.

Berkaca pada anak-anak di Jepang yang setiap tahun ajaran menjalani pemeriksaan urine, mereka yang hasil tes reduksinya positif, harus periksa gula darah. 

Ini dapat menjadi cara mengetahui dini diabetes sehingga bisa segera dilakukan intervensi. Pemeriksaan reduksi pada urine merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi adanya glukosa atau gula pada urine.

"Tolong kasih lingkungan sesehat mungkin buat anak di rumah dan sekolah termasuk makanannya. Media mengatakan sekarang tidak boleh ada anak gemuk. Masukkan data ke aplikasi PrimaKu. Ketika dikatakan gizi lebih atau obesitas, ya orangtuanya melakukan (upaya) jangan sampai menjadi diabetes,," pungkas Prof Aman. (Ant/OL-1)

Baca Juga

DOK.POLRI

Kapolri Salurkan 50 Ton Beras untuk Masyarakat Ende dan Maumere

👤mediaindonesia.com 🕔Senin 27 Maret 2023, 20:40 WIB
Bantuan kemanusiaan Kapolri akan terus dilakukan dan akan disebar ke seluruh Indonesia, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo...
Dok.Ist

Tips Menjaga Lambung Untuk Penderita Gerd Saat Puas

👤Mediaindonesia.com 🕔Senin 27 Maret 2023, 20:38 WIB
Penderita gangguan asam lambung (Gerd) perlu perhatian khusus pada jenis makanan yang...
Dok. Pinterest

Intip Resep Menu Takjil Ala Anak Kos

👤Meilani Teniwut 🕔Senin 27 Maret 2023, 20:23 WIB
HAMPIR semua anak kos yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, lebih memilih menu yang praktis untuk sahur maupun buka...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya