Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Komisi I DPRD Kota Bekasi Faisal menegaskan penganggaran pembinaan olah raga untuk para atlet sudah ditetapkan dewan dan organisasi perangkat daerah (OPD). Hal itu diungkapkan Faisal terkait isu bahwa pencairan anggaran pembinaan atlet berprestasi Kota Bekasi hanya bisa dilakukan oleh Plt Wali Kota Tri Adhianto yang mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Kota Bekasi.
"Jadi buat apa isu yang tidak penting ini dihembuskan. Toh beliau juga akan selesai pada September 2023 nanti. Kalau nggak salah bukannya Juni juga tidak boleh mengambil kebijakan strategis," papar Faisal.
Jika pun isu ini terus dihembuskan, kata Faisal, berarti selama ini yang menghambat pencairan jelas siapa. Ia menyebut, hal ini hanya untuk kepentingan pencitraan saja.
"Saya kira Plt Wali Kota sebaiknya fokus bekerja dengan baik dan untuk kesejahteraan rakyat Kota Bekasi. Jangan semuanya dia mau dengan mengabaikan tugas utamanya sebagai Plt wali kota," tegas Faisal.
Faisal juga mengimbau semua dinas dan OPD untuk bekerja sesuai tupoksi dan tidak masuk ke ranah yang bukan tugas pokoknya. "Saya kira kepala dinas harus kembali ke khitahnya, bekerja menakhodai dinas sesuai tupoksi, jangan terbuai dengan janji politis hanya kepentingan sesaat," pungkas Faisal. (RO/OL-15)
Ia menilai, peran DPRD terkait fungsi pengawasan kepada jajaran eksekutif kurang efektif. Pasalnya, saat ini penilaian hanya tertumpu pada penyerapan anggaran.
Dalam kesempatan tersebut, Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Idul Adha sebagai ajang mempererat solidaritas dan empati sosial.
Wesly mengutarakan, sektor pertanian di Kota Pematangsiantar memiliki luas lahan sawah 1.279 Ha, didukung sumber daya alam yang memadai, harus bisa dimanfaatkan secara optimal.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
DPRD Jakarta telah melakukan fit and proper test alias uji kelayakan dan kepatutan terhadap sejumlah calon wali kota, bupati, dan pejabat tinggi pratama.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, dalam sambutannya, menekankan bahwa perbaikan tata pelayanan publik harus menjadi tujuan utama.
Wapres RI, Gibran secara khusus menyoroti partisipasi luar biasa dari peserta lanjut usia (lansia). Ia menyebut fenomena ini sebagai hal yang paling menarik dari seluruh gelaran FORNAS VIII.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak 26 Juli hingga 1 Agustus 2025 mencatatkan rekor baru dalam hal jumlah kedatangan.
Indonesia dan Australia secara resmi meluncurkan program Beasiswa Studi Singkat Australia Awards – ‘Memajukan Industri Olahraga Indonesia: Peluang dan Strategi untuk Pertumbuhan’.
Fornas mampu memberi dampak konkret terhadap roda ekonomi lokal.
Selama tiga hari festival, pengunjung dapat menikmati panggung musik, pop-up market, creative workshop, kids activities, dan fun sport di ruang terbuka hijau yang estetik dan nyaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved