Kamis 09 Februari 2023, 22:34 WIB

Kasus Rektor Unila Harus Jadi Awal Bongkar Praktik Korup Di PTN

Faustinus Nua | Humaniora
Kasus Rektor Unila Harus Jadi Awal Bongkar Praktik Korup Di PTN

DOK MI
Mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani yang menjadi terdakwa kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

 

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong untuk terus membongkar praktik korup di perguruan tinggi negeri (PTN). Hal itu setelah terungkapnya berbagai fakta mencengangkan dalam sidang kasus suap mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani.

"Justru terungkapnya kasus Rektor Unila ini menurut saya bagus untuk mengawali keberanian mengungkap korupsi di dunia pendidikan yang membuat pendidikan kita sulit maju. Saya berharap ini adalah langkah awal, bukan satu-satunya yang diungkap," ujar pakar pendidikan, Ina Liem, Kamis (9/2).

Menurut Ina, praktik korup seperti suap penerima mahasiswa baru bukanlah hal yang baru dalam dunia pendidikan. Fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan seperti adanya budaya titip dari pejabat atau keluarganya untuk masuk PTN, bahkan dirjen di Kemendikbud-Ristek maupun masyarakat umum lainnya sudah sering terjadi.

"Sebetulnya budaya titip ini bukan hanya dari pejabat. Masyarakat umum juga tiap tahun banyak yang titip demi anaknya masuk PTN, khususnya Fakultas Kedokteran," ungkapnya.

Dengan membersihkan praktik korup, kata founder Jurusanku itu, dunia pendidikan Indonesia bisa lebih maju. Sebab korupsi layaknya virus yang menyebabkan pendidikan sulit berkembang.

"Apabila semua stakeholder di dunia pendidikan bersih, yang naik jabatan adalah mereka yang benar-benar berprestasi, mereka akan fokus memajukan pendidikan, bukan fokus mencari uang untuk kepentingan pribadi. Korupsi membuat orang yang tidak kompeten menduduki posisi kekuasaan, dan ini sangat bahaya untuk sebuah bangsa. Karena quota yang tersedia terbatas, kita juga harus memastikan siswa yang diterima juga yang benar-benar memenuhi syarat, bukan karena orang tuanya punya uang," tandasnya. (OL-15)

Baca Juga

DPR/FARHAN

Marak Isu Beli Beras Dibatasi, Lodewijk Minta Masyarakat Tidak Perlu Panik

👤Media Indonesia 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:28 WIB
Diketahui, saat ini pembatasan pembelian beras di ritel ini dilakukan atas arahan Badan Pangan Nasional...
HO

Marak Penipuan Dengan File APK, Ini Kata Ahli Siber

👤Widhoroso 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:12 WIB
BUDAYA siber masyarakat Indonesia dalam mengakses sistem digital rentan diretas...
dok ist

Majelis Hukama Muslimin Gelar Konferens Agama dan Perubahan Iklim di Jakarta

👤Media Indonesia 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:02 WIB
para tokoh agama di dunia akan membahas nilai nilai agama dan budaya dalam menyikapi perubahan iklim di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya