GEMPA berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang Gaziantep wilayah tengah Turki, Senin (6/2) menimbulkan dampak luar biasa. Tidak hanya d Turki, dampak gempa juga dirasakan di Suriah.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana dan Darurat Turki (AFAD), setidaknya 2.379 orang di Turki tewas, beberapa ribu lainnya luka-luka serta setidaknya 5.606 bangunan runtuh. Sedangkan di Suriah setidaknya 1.451 orang tewas. Menurut agen berita nasional Suriah (SANA), korban tewas sebagian besar berada di daerah Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.
World Zakat and Waqf Forum (WZWF) mengajak lembaga-lembaga zakat dan wakaf sedunia untuk berperan aktif dalam membantu korban gempa bumi di Turki dan Suriah. "WZWF, sebagai sebuah forum sinergi antara organisasi pengelola zakat, praktisi, akademisi dan stakeholder zakat dan wakaf lainnya, memiliki perhatian mendalam dalam krisis akibat bencana gempa bumi yang saat ini terjadi di Turki dan Suriah," jelas Zainulbahar Noor, Sekjen WZWF dalam keterangan yang diterima, Selasa (7/2).
Untuk itu, jelas Zainulbahar Noor, WZWF mengajak seluruh organisasi zakat di seluruh dunia menunjukkan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada korban gempa. WZWF juga menyerukan kepada semua pihak, khususnya negara-negara anggota WZWF, untuk berdiri bersama dalam usaha memberikan bantuan darurat dan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi di Turki dan Suriah.
Zainulbahar Noor menegaskan, zakat, infaq, wakaf, dan sedekah dimaksudkan untuk mengentaskan kemiskinan dan menciptakan kesejahteraan sosial, Sehingga, sebagai lembaga zakat dan wakaf global, WZWF sangat perlu mengambil tindakan terkait gempa di Turki dan Suriah.
"Kami menyerukan kepada semua negara anggota untuk mengatur dan memprioritaskan distribusi zakat dan dana sosial Islam lainnya untuk korban bencana di Turki dan Suriah," jelasnya.
"Semua pihak untuk memastikan bahwa respon dan tanggapan tersebut disesuaikan dengan konteks dan sistem di daerah masing-masing, termasuk dengan mengembangkan keahlian dan kapasitas lokal untuk turut serta membantu korban kemanusiaan di Turki dan Suriah," imbuhnya. (RO/OL-15)