Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KASUS pelecehan terhadap anak-anak terjadi di Jambi. Saat ini P2TP2A Provinsi Jambi sudah mendampingi 17 anak yang mengalami kejahatan seksual yang dilakukan oleh ibu muda.
Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra mengatakan bahwa hal yang harus dilakukan adalah melakukan asesmen terhadap situasi yang dialami oleh anak-anak tersebut.
"Langkah yang seharusnya dilakukan yang pertama tentu dari 17 anak ini harus dilakukan asesmen terkait situasi yang dialami oleh anak, karena ada juga misalnya mereka diminta menonton hubungan badan yang dilakukan oleh suami istri," ucap Jasra saat dihubungi pada Selasa (7/2).
Baca juga: BMKG: Gempa Banten Tidak Berpotensi Tsunami
"Berarti mereka melihat langsung situasi keterpaparan pornoaksi yang tentu bisa merusak dan keterpaparan pornografi bisa merusak tumbuh kembang anak, terutama di usia mereka yang belum pas untuk menyaksikan video atau aksi pornografi yang akan berdampak buruk apda anak dan bahkan bisa trauma, susah tidur, terbayang dengan kasus tersebut," lanjut dia.
Tidak hanya menonton adegan pornoaksi yang dilakukan oleh pelaku, anak-anak yang menjadi korban juga diminta untuk memegang payudara dan alat vital pelaku.
"Anak-anak tersebut pasti trauma, tapi kita lihat dulu sejauh mana tingkat traumatisnya yang nanti akan didampingi oleh psikolog," ujarnya.
Selanjutnya, Jasra menegaskan untuk memastikan jangan sampai identitas anak terekspos.
"Mulai dari alamat, wajah, dan seterusnya, karena tentu ini akan berdampak buruk pada situasi yang dialami oleh anak, bisa jadi terjadi perundungan oleh keluarga pelaku atau teman-teman di sekolahnya. Kita berharap pada pihak kepolisian dan pendamping hukum anak jangan sampai identitas anak ini terekspos," tutur Jasra.
Lalu hal lain yang perlu dilakukan menurut dia adalah melakukan pendampingan dari sisi keagamaan, karena anak-anak di usia seperti mereka yang menjadi penguatan keagamaan perlu diperkuat. (H-3)
SEMANGAT kebersamaan untuk mendukung program ketahanan pangan yang digerakkan Polda Jambi kian menggaung ke pelosok kabupaten kota di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah, Provinsi Jambi.
Penangkapan terhadap preman berkedok wartawan tersebut atas laporan tiga kepala desa di Pemerintahan Kota Sungai Penuh (yang masuk wilayah hukum Polres Kerinci).
Dikatakan, tidak ada alasan Koperasi Merah Putih tidak terbentuk. Pasalnya, pendanaan sudah disiapkan.
MISTERI kematian anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra M Utama yang Selasa lalu ditemukan tewas mengenaskan di Perumahan Griya Golf Garden, Kelurahan Pematang Sulur, Jambi terungkap.
KEPOLISIAN Daerah Jambi bersama jajaran Kepolisian Resort Kerinci, berupaya keras mengentaskan segala bentuk kejahatan narkotika dan obat terlarang (narkoba).
SEBUAH gudang yang diduga menjadi tempat penampungan ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di jalan nasional Lingkar Timur, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Palmerah, Kota Jambi, meledak dan terbakar, Jumat (16/5).
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
KPAI meminta agar pemerintah daerah bisa menegakkan regulasi yang terang benderang soal komitmen menjauhkan anak dari industri rokok.
PERIZINAN rokok dengan berbagai rasa seperti buah-buahan, melalui vape dan pods meningkatkan penjualan rokok bentuk lain dikalangan anak dan remaja.
PERKAWINAN anak merupakan pelanggaran hak anak karena dilihat dari dampak yang berpotensi dialami anak tersebut. Misalnya dari segi pendidikan dan kesehatan.
Wakil Ketua KPAI mendesak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghentikan sementara program siswa dikirim ke barak.
Jasra mengatakan desakan penghentian sementara program tersebut berdasarkan hasil pengawasan yang dilakukan oleh KPAI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved