Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PERINGATAN Hari Gizi Nasional merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian berbagai pihak terkait berbagai permasalahan gizi yang masih menjadi isu penting untuk kesehatan generasi maju Indonesia.
Satu dari tiga anak Indonesia berusia di bawah 5 tahun mengalami anemia.
Bersama dengan asupan nutrisi yang tidak optimal, anemia menjadi salah satu faktor risiko terjadinya gangguan pertumbuhan (faltering growth) yang merupakan awal terjadinya stunting.
Sebagian besar anemia disebabkan oleh kekurangan zat besi. Zat Besi merupakan salah satu nutrisi penting dalam asupan makanan harian anak.
Saat asupan Zat Besi tidak tercukupi dalam makanan harian, maka dapat terjadi gangguan perkembangan fungsi kognitif danpertumbuhananak.
Untuk itu, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa si kecil bisa memenuhi kebutuhan gizi harian dengan optimal, termasuk Zat Besi yang dikombinasikan dengan vitamin C untuk dukung meningkatnya penyerapan zat besihingga dua kali lipat sehinggatumbuh kembangnya maksimal.
Baca juga: Optimalkan Tumbuh Kembang Anak dengan Dukungan Gizi Seimbang
Dr.dr.Luciana B. Sutanto, MS, SpGK(K), Presiden Indonesian Nutrition Association, mengatakan, “Zat besi memiliki peran penting pada tubuh anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembang maksimalnya."
"Asupan zat besi yang tidak adekuat dapat berdampak dalam jangka pendek pada menurunnya kecerdasan, fungsi otak, fungsi motorik anak seperti mudah kelelahan, nafsu makan buruk," kata dr.Luciana dalam keterangan pers, Selasa (31/1).
Kekurangan zat besi juga menurunkan sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi.
"Sehingga jika tidak ditangani dengan tepat dapat mempengaruhi performa anak di sekolah, perubahan atensi dan sosial, serta perubahan perilaku pada anak," jelasnya.
Pada anak di atas satu tahun, pencegahan anemia dapat dilakukan dengan memberikan makanan gizi seimbang termasuk pangan makanan dan minuman yang mengandung sumber protein hewani yang kaya Zat Besi maupun mikronutrien lain yang mendukung penyerapan zat besi seperti vitamin C.
"Sebab, kombinasi Zat Besi dan Vitamin C dengan rasio molar 2:1 dapat mendukung peningkatan penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat." kata dr.Luciana.
"Untuk itu, dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil, bisa juga dipertimbangkan untuk memberikan sumber nutrisi yang difortifikasi dengan kombinasi unik zat besi & vitamin C agar si Kecil bisa tumbuh maksimal,” terangnya.
Lebih lanjut, dr Luciana menambahkan, “Intervensi melalui pemenuhan nutrisi dan edukasi secara menyeluruh tentang pentingnya memenuhi kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam memutus mata rantai anemia baik di lingkup individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat.”
Melihat kondisi masih banyaknya anak Indonesia yang kekurangan zat besi, dalam rangka merayakan Hari Gizi Nasional 2023, SGM Eksplor melakukan berbagai inisiatif edukasi dengan menggandeng 200 bunda Mombassador untuk menjangkau 2,000 bunda secara langsung (offline) dan 8,000 bunda secara online di berbagai daerah di Indonesia.
Mereka diajak ikut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kombinasi unik zat besi dan vitamin C untuk dukung penyerapan nutrisi penting yang maksimal sehingga dapat bantu tumbuh kembang optimal anak.
Anggi Morika Septie, Marketing Manager SGM Eksplormengatakan, “Sebagai produk susu pertumbuhan nomor 1 yang dukung majukan lebih dari 75 juta anak Indonesia sejak 1954."
" SGM Eksplor meyakini bahwa upaya kolaborasi bersama merupakan hal penting yang harus terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk menghadapi berbagai tantangan pemenuhan gizi seimbang yang masih dihadapi anak di Indonesia," paparnya.
Oleh karena itu, dalam momentum Hari Gizi Nasional kami berkolaborasi dengan 200 Bunda Mombassador yang tersebar di berbagai daerahdi Indonesia serta berkolaborasi dengan berbagai pihak.
"SGM Eksplor berkolaborasi dengan Elina Community dan Indonesian Nutrition Association (INA) untuk menyebarkan informasi edukatif tentang pentingnya kombinasi unik Zat Besi dan Vitamin C untuk mendukung tumbuh kembang maksimal anak,” kata Anggi.
Mombassador merupakan komunitas pengguna produk SGM Eksplor dengan usia anak diatas satu tahun.
Seorang Mombassador yang ikut mengedukasi para Bunda, Fanni Abriyanti menyambut baik upayakolaborasiedukasi yang diinisiasi SGM Eksplor dalam rangka Hari Gizi Nasional.
“Saya sebagai seorang Bunda sangat menyadari pentingnya edukasi, terutama dalam hal pemenuhan gizi seimbang bagi anak," kata Fanni.
"Banyak nutrisi penting yang harus dipenuhi untuk mendukung tumbuh kembang maksimal anak, di antaranya adalah pemenuhan zat besi dan vitamin C," jelas Anggi. (RO/OL-09)
Memeroleh makanan bergizi tidak harus selalu mahal, karena banyak sumber daya lokal kaya nutrisi dan menjadi alternatif yang terjangkau.
SELAMA dua tahun terakhir, Indonesia kembali menjadi importir beras, bahkan dalam jumlah yang sangat besar.
Untuk penyelesaian masalah gizi, penyelesaiannya harus sustainable dan pemberdayaan masyarakat. Sehingga penyuluhan harus tepat.
Sebagaimana susu sapi, susu ikan juga mengandung alergen yang bisa memicu reaksi alergi pada orang tertentu. Jadi, riwayat alergi perlu diperhatikan saat hendak menyajikan susu ikan.
Memasak bekal bergizi seimbang untuk anak sekolah tidak perlu mahal atau sulit. Ahli gizi Esti Nurwanti merekomendasikan bahan makanan lokal yang mudah ditemukan dan terjangkau.
Para dewan pengarah yang ditempatkan pada Badan Gizi Nasional harus berasal dari kalangan ahli yang mengerti kajian gizi dan kesehatan masyarakat.
Data juga menunjukkan 1,4 juta perempuan hamil dan menyusui mengalami malnutrisi.
Setiap 25 Januari, Hari Gizi Nasional diperingati untuk memberikan kesadaran pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pada 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi, momen penting di dunia kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
Program MBG dinilai bisa meningkatkan kualitas gizi masyarakat yang berasal dari keluarga kurang mampu dan mengatasi masalah gizi buruk dan kekurangan nutrisi dalam jangka panjang.
Kualitas data akan sangat penting untuk hasil SSGI ini. Karena jika data yang dimiliki dengan kualitas yang tidak baik, tidak akan ada gunanya untuk dianalisis.
Dinas Sosial DKI Jakarta menyelamatkan bayi bernama Sayyidatina Khanafi Nuraini, berusia enam bulan, yang ditelantarkan oleh orangtuanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved