Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

BNPB: Operasi TMC Mampu Reduksi Curah Hujan Ekstrem

Atalya Puspa
30/12/2022 19:08
BNPB: Operasi TMC Mampu Reduksi Curah Hujan Ekstrem
Petugas memindahkan karung berisi garam untuk operasi TMC.(Antara)

DALAM menghadapi cuaca ekstrem di periode Tahun Baru, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginstruksikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk melakukan modifikasi cuaca.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan mengungkapkan bahwa operasi TMC yang dilakukan pekan ini, terbukti mereduksi potensi curah hujan di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

"TMC yang diselenggarakan BRIN di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta, sudah mereduksi curah hujan yang diramalkan ekstrem. Kita rasakan sendiri bahwa hari ini tidak terjadi hujan," kata Fajar dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/12).

Baca juga: BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi di Laut Jawa Hingga Akhir Tahun 2022

Selanjutnya, operasi TMC akan dilaksanakan di Banten, Jawa Timur dan Jawa Tengah. "Mudah-mudahan dalam sehari atau dua hari ini, kita bisa beroperasi untuk mengurangi risiko atas bencana hidrometeorologi," imbuhnya.

Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo menyebut operasi TMC di Jawa Barat dan DKI Jakarta fokus pada tiga titik rawan banjir. Rinciannya, jalur transportasi darat di area Pantura, yakni Jembatan Cipunegara, serta Km 136 dan Km 151 ruas Tol Cipali.

Baca juga: Kunci Mitigasi Gempa Bumi Pada Bangunan dan Masyarakat

Dalam pelaksanaan operasi TMC, tim juga mencoba untuk mendistribusikan curah hujan. “Artinya, tidak mungkin meniadakan hujan sama sekali, kalau potensi ancaman sudah sedemikian tinggi. Kita mengupayakan redistribusi curah hujan, baik secara spasial, maupun temporal,” jelas Budi.

Setelah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait, Budi mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika operasi TMC diperluas ke beberapa wilayah.

Operasi TMC dijadwalkan berlangsung selama periode 25 Desember 2022-3 Januari 2023. Upaya itu didukung 2 unit armada pesawat Cassa 212-200 dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrahman Saleh Malang. Hingga hari ini, garam yang disemai kurang lebih 8,8 ton, dengan 20 jam terbang dalam 12 sorti.(OL-11)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya