Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
MEWUJUDKAN bangunan tahan gempa dan meningkatkan pemahaman masyarakat soal penyelamatan saat gempa bumi menjadi kunci dari aksi mitigasi. Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyatakan Indonesia bisa belajar dari Jepang untuk hal tersebut.
"Jepang pada 1981 telah melakukan revolusi secara besar-besaran soal keamanan gempa. Ini di seluruh bangunan di Jepang harus dipastikan tahan gempa dengan pengawasan yang sangat ketat," kata Daryono dalam acara Refleksi Gempa Tahun 2022, Bekal Siaga di Masa Mendatang, Jumat (30/12).
Hasilnya, imbuh dia, sangat terlihat. Pada tahun 2009, wilayah Sruga, Jepang, mengalami gempa dengan kekuatan 6,4 magnitudo. Dari kejadian itu, korban meninggal dunia tercatat hanya satu orang. Di sisi lain, gempa dengan karakteristik serupa pernah melanda Yogyakarta pada 2006 silam. Namun, gempa Yogya menelan sebanyak 5.800 korban jiwa.
"Dengan karakteristik gempa yang sama, jumlah penduduk yang mirip hingga karakter geologis yang mirip, korban gempa sangat jauh. Ini bukti bangunan tahan gempa adalah solusi," tutur dia.
Baca juga: BMKG Catat Ada 10.792 Kali Gempa di Tahun 2022
Selain itu, Jepang juga memberikan pembelajaran yang baik terkait pemahaman menyelamatkan diri masyarakat saat gempa. Berdasarkan survei yang dilakukan Jepang saat kejadian gempa Kobe pada 1995, sebanyak 34,9% masyarakat menyelamatkan diri sendiri. Sementara 31,9% masyarakat ditolong oleh anggota keluarga, 28,1% ditolong oleh teman atau tetangga, 2,6% ditolong oleh orang yang lewat dan hanya 1,7% yang ditolong oleh tim penyelamat.
"Ini artinya apa? Pengetahuan penyelamatan saat terjadi gempa sangat penting bagi yang tinggal di daerah rawan gempa. Yang berkegiatan di kantor, rumah, tempat bekerja perlu mengetahui cara selamat ini," ungkapnya.
Daryono melanjutkan, dalam melakukan mitigasi, hal yang tak kalah penting ialah mengetahui sejarah kegempaan yang pernah terjadi di wilayah masyarakat tinggal.
"Kita perlu mengenal sumber gempa di daerah masing-masing. Apakah rumah kita di dekat jalur sesar, apakah ada sejarahnya. Jika kita paham, itu akan meningkatkan kesiapsiagaan kita dan mendorong masyarakat untuk membuat bangunan tahan gempa," pungkas dia.(OL-5)
Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 kembali digelar di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran.
Hal ini diperkirakan karena saat ini sedang memasuki masa pancaroba dari cuaca kemarau ke penghujan
Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi potensi bencana hidrometeorologi yang bisa memicu terjadinya banjir.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
Workshop ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami, menghadapi, dan merespons bencana secara inklusif dengan pendekatan berbasis kearifan lokal.
Aso Caldera, supervulkan di Jepang, memiliki 17 gunung berapi dengan puncak Nakadake yang aktif.
Ministop menghentikan sementara penjualan onigiri dan makanan deli di 1.600 tokonya setelah staf kedapatan memalsukan tanggal kedaluwarsa.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Addin Jauharudin, melakukan kunjungan resmi ke Jepang untuk meluncurkan BUMA Ansor dan Ansor University.
PELUANG mahasiswa Indonesia untuk bisa berkarier di bidang Konstruksi di Jepang disebut semakin terbuka. Namun, hal itu bisa tercapai dengan persiapan matang yang lebih dulu.
Jepang merupakan destinasi internasional paling diminati, dengan proyeksi kunjungan dari 33% wisatawan Indonesia sepanjang tahun ini.
JEPANG dilanda suhu panas yang berbahaya, yakni lebih dari 40 derajat celsius, selama tiga hari beruntun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved