Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Edukasi Bahaya Diabetes Harus Digencarkan

Basuki Eka Purnama
15/11/2022 11:00
Edukasi Bahaya Diabetes Harus Digencarkan
Ilustrasi(Web MD)

KETUA Umum Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) Sony Wibisono M mengatakan edukasi mengenai diabetes harus terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya diabetes.

"Saat ini saja baru 50% orang yang terdiagnosa terkena diabetes," kata Sony dalam Peringatan World Diabetes Day 2022, pekan lalu.

Dia mengatakan diprediksi ada 1 dari 10 orang terkena diabetes pada 2030. Pada 2045, diprediksi akan ada 700 juta orang dengan diabetes di seluruh dunia. Dari angka itu, baru setengahnya yang terdiagnosa dan sisanya tidak mengetahui mereka terkena diabetes.

Baca juga: Cegah Diabetes dengan Mengonsumsi Shirataki dan Konnyaku 

Ketidaktahuan individu bahwa mereka mengidap diabetes membuat penyakit kerap ditemukan pada tahap lanjut atau sudah disertai komplikasi.

Sebagai upaya deteksi dini, orang gemuk disertai satu atau lebih faktor risiko harus melakukan skrining, begitu juga dengan orang berusia di atas 45 tahun meski tidak memiliki faktor risiko.

Faktor risiko diabetes yang harus diwaspadai adalah kurang aktivitas fisik, riwayat diabetes di keluarga, riwayat melahirkan bayi dengan berat badan di atas 4 kilogram atau riwayat diabetes melitus gestasional, orang dengan hipertensi atau mendapat terapi hipertensi.

Faktor risiko lain adalah adanya riwayat prediabetes, obesitas berat, riwayat penyakit kardiovaskular, dan perempuan dengan sindrom polikistik ovarium.

Selain edukasi untuk menggalakkan kesadaran tentang bahaya diabetes, Sony mengatakan para penyandang diabetes harus memperhatikan nutrisi lengkap dan seimbang agar bisa mengontrol gula darah menjadi lebih baik. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya