Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan penanganan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) di Provinsi Aceh saat ini sudah mulai terkendali dengan baik. Meski sebelumnya kasus pada anak ini sempat melonjak, namun seiring waktu kasus tersebut mulai melandai.
"Berdasarkan hasil kunjungan kerja, dapat kami simpulkan bahwa penanganan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di Aceh saat ini sudah mulai terkendali, sehingga dapat disimpulkan untuk pemicu gagal ginjal akut di Aceh sudah bisa diidentifikasi," kata Melki dalam keterangannya, Kamis (10/11).
Baca juga: Peneliti UI Ciptakan Inkubator Aman, Dapat Dipergunakan di Rumah
Legislator Fraksi Partai Golkar tersebut mengatakan untuk aspek pencegahan atau pemicu gagal ginjal di Aceh sudah bisa diidentifikasi dan sudah bisa dikerjakan sehingga kasus di Aceh yang tadinya tinggi saat ini sudah turun secara signifikan.
"Dapat dilihat faktor utama dari pasien gagal ginjal tersebut dari sirup yang terindikasi kadar tinggi yang mengandung etilena glikol (EG) dan dietilena glikol (DEG) namun hal itu sudah bisa ditangani dengan cara pihak Balai Besar POM menghentikan distribusi segala produk obat sirup di Aceh sehingga kasus gagal ginjal akut menurun dan melandai," jelas Melki.
Pasien yang terindikasi dan akan menjalani pengobatan dari suspek, probable, dan kemudian confirm juga sudah bisa ditangani. Sedangkan bagi pasien yang sudah confirm karena gagal ginjal akut saat ini sudah dilakukan pengobatan dengan obat yang dikirim dari Jakarta.
"Obat yang sudah dikirim juga sudah bisa dipakai untuk menekan dan mengurangi anak-anak meninggal di Aceh karena gagal ginjal akut. Obat Antidotum yang dikirim dari Jakarta sudah digunakan di Aceh, bahkan obat tersebut diklaim efektif untuk menekan, mengurangi dan mencegah penyakit tersebut pada anak-anak," pungkasnya. (H-3)
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Jemaah haji akan diberangkatkan ke Arafah mulai 8 Zulhijah atau 4 Juni pagi. Jadwal keberangkatan akan diatur oleh pihak syarikah atau perusahaan pelayanan haji.
Penyakit hati merupakan masalah yang terus berkembang, dan kondisi ini dapat disembuhkan dengan pendekatan yang tepat.
Sosok PMO biasanya berasal dari keluarga serumah, tetangga atau kerabat terdekat dari pasien tuberkulosis.
Pasien TB yang tidak tuntas berobat harus diperiksakan juga Mycobacterium tuberculosis paru dan resistensi OAT melalui pemeriksaan TCM, serta dilakukan pemeriksaan foto toraks
Belum sempurnanya sistem daya tahan tubuh si kecil membuat mereka rentan mengalami batuk pilek. Berikut langkah-langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meredakannya.
SETELAH empat kali sidang pemeriksaan dokumen, akhirnya PN Jakarta Pusat pada Selasa (21/3), memutuskan untuk menerima gugatan puluhan korban gagal ginjal akut anak sebagai class action.
BPOM juga telah merilis sekaligus rutin meng-update daftar obat sirup anak yang aman terhadap risiko cemaran EG dan DEG.
Kementerian Kesehatan Uzbekistan mengatakan 18 anak meninggal setelah mengonsumsi obat sirup, Doc-1 Max, yang diproduksi oleh produsen obat India Marion Biotech.
Terbukti, kini produk-produk obat sirup Dexa Group dinyatakan aman dari cemaran Ethylene Glycol (EG)/Diethylene Glycol (DEG) oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Beberapa jenis obat sirup yang mengandung EG (ethylene glycol-EG), DEG (diethylene glycol-DEG) dan EGBE (ethylene glycol butyl ether) melebihi ambang batas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved