Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERNAHKAN Anda merasa tidak ingin berhenti mengonsumsi makanan dan minuman manis? Rupanya ada alasan mengapa makanan dan minuman manis membuat seseorang merasa ketagihan.
"Gula berlebihan akan mengaktivasi reward response," kata dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Arti Indira, dikutip Kamis (10/11).
Artinya, ketika seseorang mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh merasa seperti diberi reward.
Baca juga: Derita Penyakit Kronis? Hindari Makanan dan Minuman Manis
Menurut Arti, sejumlah literatur menyatakan asupan gula berlebihan serupa seperti mengonsumsi narkoba karena memberikan efek kesenangan yang mirip dengan adiksi obat terlarang.
Alasan itu yang membuat Anda merasa ngidam ingin makan atau minum sesuatu yang manis terus menerus.
"Hati-hati konsumsi gula jangan sampai berlebihan," pesan dia.
Di Indonesia, ketentuan batasan asupan gula harian yang dianjurkan telah tertera dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2013 yaitu konsumsi gula pada orang dewasa maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.
Pola makan buruk dengan asupan gula berlebihan dapat menyebabkan berbagai dampak terhadap organ di dalam tubuh.
Menurut Arti, konsumsi gula yang terlalu banyak bisa menimbulkan perlemakan hati, menimbulkan risiko masalah pada jantung, dan membuat pankreas bekerja terlalu keras.
Gula yang terlalu banyak membuat pankreas harus terus memproduksi insulin yang membantu memasukkan glukosa dari pembuluh darah ke sel tubuh dan diubah menjadi energi. Hal ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dan menjadi cikal bakal diabetes.
Asupan gula yang berlebihan juga bisa mempengaruhi kehidupan seks seseorang.
"Libido jadi menurun," kata Arti.
Konsumsi gula yang terlalu banyak pun bisa mempengaruhi kesehatan kulit, membuat kulit lebih cepat keriput. Perawatan kulit yang canggih tidak akan maksimal bila tidak dibarengi dengan pola makan yang sehat. (Ant/OL-1)
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Stroke merupakan penyakit tidak menular yang sangat berbahaya. Selain dapat mengancam nyawa, stroke sering kali meninggalkan dampak berupa kecacatan jangka panjang
Tak disangka, beberapa makanan dan minuman sehari-hari. Simak 6 jenis konsumsi yang perlu dihindari untuk melindungi kesehatan Anda.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Dalam gaya hidup modern, banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi secara rutin tanpa disadari dapat berdampak negatif pada kesehatan.
Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronis dan potensial menganggu tumbuh kembang anak.
Makanan ini biasanya memiliki rasa manis yang dominan dan sering dikonsumsi sebagai pencuci mulut, camilan, atau pelengkap.
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Konsumsi gula yang berlebih oleh anak dapat memperburuk kondisi eksim karena memicu proses peradangan.
para peneliti dari Max Planck Institute for Metabolism Research di Cologne, menerbitkan sebuah laporan jurnal Science yang meneliti efek konsumsi gula setelah kita merasa kenyang.
Anak-anak lebih rentan mengalami kerusakan gigi karena sering kali sulit diajak untuk menjaga kebersihan gigi dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved