Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEBANYAK tujuh guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) dikabarkan mengundurkan diri untuk mengajar dan membimbing mahasiswa Program Studi Doktoral (S3) Manajemen. Ketujuh guru besar tersebut mundur lantaran menolak permintaan meluluskan mahasiswa yang dinilai tidak memenuhi persyaratan.
Plt. Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti-Ristek) Kemendikbud-Ristek Prof. Nizam mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan oleh Rektor Unhas. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), Unhas harus menyelesaikan persoalannya tersebut secara mandiri.
"Sudah diselesaikan Rektor Unhas. Sebagai PTN Badan Hukum, mestinya Unhas memiliki mekanisme internal untuk penjaminan mutu dan resolusi konflik yang dapat dilakukan secara mandiri," ujar Nizam kepada Media Indonesia, Kamis (3/11).
Baca juga: Bahtiar Didaulat Jadi Anggota Dewan Kehormatan Ikaunhas
Nizam tidak menjelaskan secara detail proses penyelesaian masalah tersebut. Menurutnya, Dikti-Ristek selalu mendorong perguruan tinggi untuk semakin otonom dan akuntabel. Marwah perguruan tinggi harus tetap dijaga sebagai lembaga akademik yang melahirkan SDM unggul dan bermutu.
"Kita mendorong PT untuk semakin otonom dan akuntabel, melalui tata kelola yang sehat dan dewasa," imbuhnya.
Sebelumnya, Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa mengaku sudah menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut. Pihaknya melakukan diskusi bersama para guru besar untuk mencari solusi.(OL-5)
UNIVERSITAS Terbuka (UT) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kapasitas akademik dan memperluas kontribusi keilmuan yang berdampak bagi masyarakat
Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Prof Dr Kuat Puji Prayitno, SH, MHum, menyatakan telah membentuk Tim Pemeriksa yang beranggotakan tujuh orang untuk mengusut dugaan tersebut.
UNIVERSITAS Chung di Malang, Jawa Timur, mengukuhkan Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si sebagai guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si, Senin (7/7).
Diperlukan formula hukum pemberantasan melalui penegakan hukum terhadap mafia tanah, penguatan peran satgas mafia tanah dan KPK, serta pembentukan pengadilan khusus pertanahan.
Riset Akademik dalam Olahraga Prestasi Studi yang dilakukan Reilly, Bangsbo, dan Franks (2000) mencatat bahwa olahraga prestasi tidak lagi sekadar ajang unjuk kekuatan fisik dan bakat alami.
Sebelumnya, 372 guru besar Fakultas Kedokteran dari 23 universitas di Indonesia mendeklarasikan ketidakpercayaannya kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, pekan lalu.
Menjelang HUT ke-80 RI, Kemendikbudristek merilis panduan resmi penulisan ucapan kemerdekaan yang tepat. Hindari kesalahan umum ini.
KPK memanggil sejumlah saksi dalam perkara ini. Salah satunya yakni eks Staf Khusus (Stafsus) mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani.
Laptop itu diadakan untuk menunjang pembelajaran sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, dan SMA. Proyek ini menggunakan skema pembayaran APBN dan dana operasional khusus (DAK) daerah
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, meminta korupsi pengadaan chromebook di Kemendikbudristek diusut tuntas.
Beasiswa Unggulan 2025 adalah program bantuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved