Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Politik dan PUM, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bahtiar mendapat kepercayaan didaulat sebagai Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Hassanudin (Ikaunhas) periode 2022-2026.
Pengangkatannya sebagai anggota Dewan Kehormatan ditandai dengan penyerahan jaket oleh Ketua Harian Alumni Unhas Sulsel, Sukriansyah, di Gedung F, Kemendagri, Kamis (2/6).
“Selamat bergabung di keluarga besar Unhas, Bapak Dirjen," kata Sukriansyah kepada Bahtiar.
Baca juga: IKA Undip DKI Jakarta Siap Bermitra dengan Pemprov Realisasikan Program
Bahtiar dianggap telah berkontribusi besar dalam pemerintahan. Kariernya dimulai dari bawah hingga berada pada posisi saat ini.
"Tidak banyak tokoh Indonesia seperti beliau," jelas Sukriansyah.
“Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih karena telah didaulat menjadi Anggota Dewan Kehormatan Ikatan Keluarga Alumni Unhas,” ujar Bahtiar.
Sukriansyah menilai kiprah Bahtiar dapat menjadi motivasi bagi generasi muda penerus bangsa untuk senantiasa berprestasi.
“Semoga dengan bergabungnya Pak Dirjen di keluarga besar Unhas ini bisa memberi dampak dan spirit positif kepada para mahasiswa serta masyarakat," tandas Sukriansyah. (RO/OL-1)
Kultur akademik kerap dipandang sebagai penyelesaian kewajiban kerja semata sehingga upaya ini bertentangan dengan perwujudkan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Universitas Widyatama (UTama) memberikan kesempatan kepada hampir 1.000 siswa SMA dan SMK dari sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) ikuti program Trial Class “Satu Hari Menjadi Mahasiswa”.
Wisuda kali ini diikuti 272 peserta dari empat fakultas.
Universitas yang sudah berdiri sejak 1958 itu terus memacu diri untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya
Kegiatan yang baru pertama kalinya digelar ini bertujuan untuk membangun konektivitas antara perguruan tinggi dengan masyarakat umum
Disaat senat Universitas Siliwangi Tasikmalaya menggelar deklarasi damai jelang Pemilu 2024, BEM mendukung senat untuk bersikap kritis.
Bahtiar dinilai mampu mengendalikan stabilitas politik dan sosial di Jakarta. Itu termasuk dalam membangun komunikasi di internal pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga pusat.
“Bahtiar sudah memiliki pengaman sebagai PJ Gubernur Kepulauan Riau. Dengan pengalamannya, dia diharapkan dapat membangun komunikasi."
"Dari nama-nama (calon Pj Gubernur DKI Jakarta) itu, menurut saya, Dirjen Kemendagri yang paling netral."
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai Bahtiar lebih tepat memimpin Jakarta. Pasalnya, posisi Pj Gubernur DKI Jakarta membutuhkan sosok yang netral.
"Saya melihat dari tiga nama yang direkomendasi DPRD DKI, adalah nama Bahtiar yang paling cocok dengan kebutuhan DKI saat ini."
Bahtiar memiliki rekam jejak di Kemendagri dengan berbagai posisi strategis mengurus bidang kebangsaan, ketahanan seni budaya hingga mengurus daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved