Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
UNIVERSITAS Kristen Krida Wacana (Ukrida) terus memperluas kerja sama, baik secara nasional maupun internasional. Kali ini kerja sama dilakukan bersama National Formosa University (NFU) Taiwan melalui kunjungan Director of International Administration Affairs NFU Chung-Yan Lin yang juga berasal dari Department of Aeronautical Engineering di Kampus I Ukrida, Jakarta Barat.
Kerja sama antara kedua institusi pendidikan itu telah dimulai sejak 2018 yang dalam tahap awal direalisasikan melalui pengiriman satu orang dosen Ukrida untuk melanjutkan studi ke jenjang Doktoral (S3) di NFU.
Bentuk kerja sama itu juga dilanjutkan dengan pengiriman 7 alumni Ukrida untuk studi jenjang Master (S2) di berbagai program studi di NFU.
Dari pengalaman alumni Ukrida yang melanjutkan studi di NFU, berbekal ilmu yang diperoleh selama menempuh studi S1 di Ukrida, mereka tidak mengalami kesulitan dalam mempelajari lebih jauh lagi mengenai bidang ilmu yang dipilih.
Selain itu, pengalaman dalam penelitian bersama dosen di Ukrida membantu yang bersangkutan dalam melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah, baik untuk Conference maupun Thesis. Program sofskills Ukrida juga membekali para lulusannya sehingga ketika melanjutkan studi di luar negeri, mereka dapat dengan cepat beradaptasi terhadap budaya dan pergaulan yang berbeda.
Kemampuan bahasa Inggris yang juga dikembangkan selama studi S1 di Ukrida membuat mereka tidak kesulitan dalam berkomunikasi di luar negeri.
Kerja sama yang terjalin dengan baik selama ini serta feedback positif dari para alumni menjadi motivasi bagi kedua belah pihak untuk memperluas cakupan kerjasama, selain pengiriman dosen dan alumni untuk studi lanjut yang telah terealisasi selama ini.
Rektor Ukrida Wani Devita Gunardi mengapresiasi kerja sama yang sudah berlangsung dengan baik, juga berharap ke depannya kerja sama bisa diperluas setelah adanya penjajakan melalui pertemuan ini.
Selain itu, hadir pula Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) Ukrida Oki Sunardi didampingi Ketua Program Studi Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Informatika; Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Ukrida Lambok Tampubolon didampingi Ketua Program Studi Manajemen, serta Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISH) Ukrida Ira Rasikawati yang didampingi Ketua Program Studi Sastra Inggris.
Baca juga : Majukan Industri Fesyen Vokasi lewat Implementasi Merdeka Belajar dan Kolaborasi Antarmitra
Dalam pertemuan itu, Chung-Yan Lin sekaligus memperkenalkan lebih jauh lagi tentang National Formosa University, serta keterlibatan NFU dalam pengembangan masyarakat di lingkungan sekitar kampus. Secara khusus, Chun-Yan Lin juga sangat mengapresiasi adanya kerja sama dan kepercayaan dari Ukrida, dengan mengirimkan dosen dan alumninya untuk melanjutkan studi di NFU.
Sementara itu, Kepala Unit Kemitraan dan Hubungan Internasional Ukrida Athriyana S. Pattiwael juga memperkenalkan tentang Ukrida.
Dalam pertemuan itu, Ukrida maupun NFU melahirkan gagasan pengembangan kerja sama untuk ke depannya. Karena itu, sesi diskusi program kerja sama yang dipandu oleh Eddy Wijanto, S.T., M.T., Ph.D., disambut dengan serangkaian pertanyaan dan usulan dari berbagai fakultas dan program studi.
Dekan FTIK Oki Sunardi merencanakan adanya program Fast Track antara FTIK Ukrida dengan National Formosa University. Prof. Chung-Yan Lin menyambut baik rencana program Fast Track dengan FTIK Ukrida dan siap menyambut kedatangan pihak Ukrida ke NFU untuk merealisasikan program ini.
Sementara itu, dari Program Studi Sastra Inggris Ukrida merencanakan adanya pertukaran mahasiswa antara Ukrida dengan NFU, mengingat NFU memiliki program studi yang sangat sesuai dengan peminatan di Program Studi Sastra Inggris Ukrida saat ini, yaitu Applied Linguistic dan Multimedia Design.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Ukrida juga menggali lebih jauh kemungkinan kerja sama melalui pengiriman mahasiswa untuk mengikuti studi lanjut di NFU.
Selain program akademik, dalam diskusi juga direncanakan adanya kerja sama dalam bidang penelitian di antara kedua institusi.
"Penjajakan untuk memperluas kerja sama ini menggambarkan tekad Ukrida untuk lebih meningkatkan lagi karyanya melalui kemitraan, baik nasional maupun internasional. Dengan kemitraan internasional ini, Ukrida mempersiapkan lulusannya untuk berkiprah dan berdampak dalam dunia global. Dengan motto Lead to Impact, Ukrida berkomitmen untuk terus berkarya dan memberi dampak, baik dalam taraf nasional maupun internasional," pungkas Wani. (RO/OL-7)
Program ini bisa dijadikan momentum bagi perguruan tinggi guna membangun sinergi lintas negara dalam bentuk kerja sama akademik internasional.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Kerja sama yang dibahas antara lain meliputi program pelatihan bersama untuk atlet junior dan senior, peningkatan kualitas wasit dan juri.
Kerja sama ini menandai langkah konkret kolaborasi dalam bidang hukum perang, militer, dan udara sebagai upaya membangun jejaring keilmuan yang berkelanjutan.
Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi mengatakan, penandatanganan kerja sama yang dilakukan, meliputi berbagai bidang, sesuai dengan best practices dan tipologi masing-masing daerah.
Indonesia for the World adalah ruang belajar global yang menyatukan kepedulian, aksi, dan inovasi.
Lighting Experience Days 2025 ini untuk meningkatkan keterampilan pelaku industri tata cahaya dan memperluas jaringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved