Kamis 20 Oktober 2022, 09:15 WIB

Ini Alasan Tempe Disebut Makanan Super

Basuki Eka Purnama | Humaniora
Ini Alasan Tempe Disebut Makanan Super

MI/Fahrullah
Tempe

 

PRAKTISI kesehatan kerja dan industri nutrisi Ray Wagiu Basrowi mengatakan kandungan prebiotik dan probiotik dalam tempe menjadikan olahan kedelai tersebut dianggap sebagai makanan super.

"Peran tempe ini baik banget, karena selain bisa menjadi prebiotik, juga ada fermented-nya bisa jadi probiotik sekaligus atau simbiotik dan ini jadi pangan fungsional yang lagi ngetren sekarang ya," ujar lulusan S3 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu, dikutip Kamis (20/10).

Ray menjelaskan makanan yang difermentasi berguna untuk memfasilitasi koloni bakteri baik atau yang dikenal sebagai probiotik untuk memperbanyak diri. 

Baca juga: Kendati Harga Naik, Pemkot Bandung Jamin Stok Kacang Kedelai Aman

Bakteri baik tersebut kemudian akan mengumpulkan zat-zat aktif yang bisa dipakai untuk makanan otak.

Sedangkan prebiotik merupakan asupan makanan untuk menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut. Tempe memiliki keduanya sekaligus, sehingga menjadi makanan super bagi tubuh.

"Tentu saja kita harus mengedukasi supaya jangan digoreng semua karena nanti habis (nutrisinya), dibikin tempe bacem itu bagus banget karena ternyata simbiotik atau prebiotik dan probiotik yang ada di tempe itu bisa tetap esensial," katanya.

Lebih lanjut, Ray mengatakan tempe adalah makanan yang sudah dikenali oleh sistem pencernaan masyarakat Indonesia karena adanya habit genetic. Sebab, tempe sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak zaman nenek moyang dan diturunkan terus-menerus.

Penyerapan nutrisi tempe juga disebut tidak memerlukan adaptasi sehingga dianggap tidak mendatangkan alergi.

"Sistem pencernaan si kecil enggak akan butuh waktu untuk melakukan adaptasi, langsung cerna makanya disebut sebagai functional food. Tempe itu hebatnya adalah dia menjadi makanan fungsional lokal yang bisa langsung diserap tanpa ada ada adaptasi," kata medical science director Danone Indonesia itu.

Selain itu, tempe juga dianggap dapat mencegah stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Sebab nutrisi pada tempe dapat menghidupkan probiotik dan prebiotik yang bertugas membantu pertumbuhan anak.

Menurut Ray, probiotik pada anak yang mengalami stunting tidak berkembang dengan baik sehingga otak tidak menerima makanan untuk perkembangan koqnitifnya. Tempe pun berperan cukup besar dalam menghidupkan kembali bakteri baik pada sistem pencernaan.

"Anak-anak stunting nanti bisa dicegah sebelum jadi stunting. Jadi begitu anak sudah mengalami pertumbuhan terganggu di tiga bulan berturut-turut, itu peran pre dan probiotik itu bagus banget untuk menjaga supaya dia enggak jadi stunting," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Baca Juga

Dok. ICMI

ICMI Pusat Menginisiasi Pembentukan ICMI Eropa Raya

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 22:27 WIB
Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) mengembangkan kualitas organisasi dengan menginisiasi pembentukan ICMI Eropa...
MI/Widjajadi

Kemenpan-Rebiro Manut Cuti Bersama Lebaran Dimajukan

👤Tri Subarkah 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 22:06 WIB
Kemenpan-Rebiro akan mengikuti perubahan cuti bersama Idul Fitri 1444 Hijriah yang diusulkan Menteri Perhubungan Budi Karya...
HO

Larangan Buka Puasa Bersama Bentuk Intervensi Pemerintah

👤Widhoroso 🕔Sabtu 25 Maret 2023, 21:45 WIB
Larangan buka puasa bersama oleh pemerintah telah menimbulkan kegaduhan dan rasa tidak percaya di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya