Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Osteoarthritis Menyerang Semua Usia

Syeha Alhaddar
24/9/2022 07:05
Osteoarthritis Menyerang Semua Usia
Ilustrasi(freepik.com)

PERADANGAN sendi atau osteoartritis(OA) dapat terjadi terhadap siapa aja. Bahkan belakangan ini OA banyak menyerang anak-anak muda. “Peradangan sendi ini bisa terjadi akibat berat badan berlebih juga terdapat faktor genetik, semua orang bisa terkena namun yang paling berisiko adalah kaum wanita,” ujar Medical Executive PT Kalbe Farma Tbk, dr. Mellisa Tiffani, dalam webinar daring Waspada Peradangan Kronis Sendi, Apa Cirinya? beberapa waktu lalu. 

Dokter Mellisa juga menjelaskan bahwa OA dapat terjadi akibat aktivitas olahraga yang tidak tepat. Penyakit osteoartritis yang sudah kronis juga tidak dapat disembuhkan secara total. Mellisa mengungkapkan penyakit ini merupakan penyakit regeneratif yang mengalami perburukan seiring waktu dan terus menerus.

Untuk pencegahan, ia menyebutkan bahwa diperlukan kebiasaan yang baik sejak usia muda. Seperti olahraga yang tepat dan sesuai, menjaga pola makan agar tidak memiliki berat yang berlebih dan postur tubuh dalam kehidupan sehari-hari.

“Harus menjaga postur tubuh sehari-hari, cara angkat barang yang tepat, duduk yang tepat itu juga berpengaruh,” tambahnya. 
Dokter Mellisa menjelaskan penggunaan high heels oleh wanita juga dapat menyebabkan OA sehingga harus menggunakan alas kaki yang nyaman.
Ia menegaskan bahwa tidak ada konsumsi makanan yang berefek langsung dan spesifik kepada sendi sehingga lebih dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen. Namun peradangan dapat dicegah dengan mengonsumsi omega 3 atau minyak ikan.

OA yang menyerang generasi muda biasanya tidak memiliki gejala sehingga penderita terkadang tidak menyadari adanya kerusakan tulang rawan. “Biasanya ketauan kalau rontgent apakah ada penyempitan atau benjolan baru atau cairan yang berkurang,” ujarnya.

Sebagai pengobatan untuk OA, dr Mellisa menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter ortopedi (tulang). Biasanya pengobatan diawali dengan obat luar atau salep namun jika nyeri berlebihan makan dianjurkan untuk mengonsumsi obat oral atau suntik cairan sendi.
“Kalau sudah sangat parah maka harus di operasi penggantian tulang lutut,” imbuhnya. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya